25.6 C
Sidoarjo
Saturday, March 15, 2025
spot_img

Kadinsos Jatim berpesan Sobat Dili Terus Semangat dan Giat Dalam Mengaji

Pembukaan Pondok Ramadhan Sobat Dili Mengaji, Jumat (14/3/2025),

Tiga Hari, 100 Sobat Dili Ikuti Pondok Ramadan

Pemprov, Bhirawa
Sobat Disabilitas Tuli atau Sobat Dili binaan Dinas Sosial (Dinsos) Jatim mengikuti Pondok Ramadhan selama tiga hari, mulai 14 Maret hingga 16 Maret 2025. Digelar di Masjid Al-Ikhwan, kegiatan yang bertajuk Sobat Disabilitas Tuli (Dili) Mengaji itu diikuti oleh 100 disabilitas tuli yang terhimpun dalam Rumah Quran Sahabat Tuli (RQST) se-Jatim.

Dalam momen pembukaan Pondok Ramadhan Sobat Dili Mengaji, Jumat (14/3/2025), suasana penuh haru dan hikmat menyelimuti acara seremoni tersebut. Bagaimana tidak, pada kesempatan itu, RQST yang merupakan wadah belajar Al-Quran isyarat yang tersebar di kabupaten/kota se-Jatim itu menerima bantuan 50 mushaf Al-Quran isyarat dari komunitas Pajero Sport Brotherhood (Pasbro) Jatim senilai Rp 61 juta yang dicetak sendiri oleh Pasbro Jatim.

Selain itu, bantuan paket sembako dari Dinsos Jatim, bingkisan dari Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Dinsos Jatim dan uang transport dari Baznas Jatim senilai Rp 10 juta untuk seluruh peserta Pondok Ramadhan turut menyertai pembukaan Pondok Ramadhan Sobat Dili Mengaji.

Kegiatan ini terasa semakin spesial dengan kehadiran langsung Kepala Dinsos Jatim Dra. Restu Novi Widiani, MM, Perwakilan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jatim Drs. KH Masnuh, MA, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Jatim, Ketua Gerakan untuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia (Gerkatin) Jatim sekaligus Pendiri RQST Jatim Maskurun, perwakilan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) serta 50 anggota perwakilan Pasbro Jatim. Mereka berbaur bersama Sobat Dili sembari menunggu waktu berbuka puasa di serambi masjid Al-Ikhwan Dinsos Jatim.

Berita Terkait :  Menghidupkan Semangat Kemerdekaan di Pedesaan Jember, Gus Fawait: Upacara Sederhana, Pesan Mendalam

Di depan Sobat Dili, Kepala Dinsos Jatim, Novi, berpesan agar terus semangat dan semakin giat dalam mengaji. Menurutnya, Pondok Ramadhan Sobat Dili Mengaji merupakan wadah positif bagi Sobat Dili untuk mengembangkan dirinya, khususnya dalam aspek keagamaan.

“Kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari semangat inklusi, di mana teman-teman tuli dapat merasakan keindahan pesan Al-Qur’an meskipun dengan keterbatasan fisik,” jelas Novi di tengah pembukaan Pondok Ramadhan Sobat Dili Mengaji.

Lebih lanjut, Novi menyampaikan bahwa Dinsos Jatim berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang inklusif dan ramah bagi saudara-saudara Dili dengan memberikan kesempatan yang sama serta fasilitas yang layak. Selain Pondok Ramadhan, salah satu komitmen itu dibuktikan dalam kegiatan Sobat Dili Mengaji yang rutin diadakan setiap Kamis dan Minggu di Masjid Al-Ikhwan, kantor Dinsos Jatim

“Harapan kami, semoga mereka (Sobat Dili, Red) bisa menjadi individu yang mandiri dan berdaya. Sehingga, apa yang telah dilakukan hari ini bisa menjadi berkah di masa depan. Dengan begitu, Dinsos Jatim tak akan pernah berhenti memberi wadah kepada Sobat Dili untuk terus mengembangkan diri mereka,” imbuhnya.

Terharu bisa berada ditengah-tengah Sobat Dili, perwakilan Baznas Jatim, KH Masnuh MA mengaku sangat bangga dengan Sobat Dili yang memiliki semangat tinggi memperdalam ilmu Al-Quran. Bahkan semangat itu mengalahkan teman-teman yang sejatinya tidak memiliki keterbatasan fisik.

Berita Terkait :  Gus Iqdam Dukung Abah Anton dan Mas Dimyati di Pilkada Kota Malang

“Semangat mereka (Sobat Dili, Red) merupakan peringatan bagi semua orang bahwa tak ada hidup yang sia-sia. Walaupun memiliki keterbatasan, Sobat Dili tidak berhenti belajar dan mengenal Al-Quran. Semoga Allah SWT memberikan iman dan kekuatan,” beber KH Masnuh MA ketika memberi sambutan dalam pembukaan Pondok Ramadhan Sobat Dili Mengaji.

KH Masnuh MA tidak hanya mengantar bantuan dari Baznas Jatim saja. Namun beliau tak segan mengeluarkan uang pribadinya senilai Rp 10 juta untuk membantu kegiatan mengaji Al-Quran isyarat yang dilakukan oleh RQST Jatim. Menurutnya, hal itu pantas diberikan kepada mereka yang berkeinginan kuat memperdalam ilmu agama.

Sementara itu, Ketua Gerkatin sekaligus Pendiri RQST Jatim, Maskurun, mengungkapkan rasa bangganya kepada Dinsos Jatim yang telah memfasilitasi Pondok Ramadhan Sobat Dili Mengaji. Perempuan yang juga akrab disapa Yuyun itu mengatakan bahwa banyak Sobat Dili merasa senang, mengingat baru pertama kali Pondok Ramadhan digelar selama tiga hari.

“Tahun sebelumnya, Pondok Ramadhan hanya dilakukan selama sehari saja. Baru tahun ini digelar hingga tiga hari. Hal ini menjadi spesial bagi teman-teman Dili yang saat ini ikut Pondok Ramadhan Sobat Dili Mengaji,” ungkapnya.

Selama tiga hari, Sobat Dili akan menjalani beragam kegiatan, diantaranya hafalan surah dan doa isyarat, mengaji atau tadarus Al-Qur’an isyarat, kajian Islam isyarat, diskusi, buka puasa bersama, hingga tarawih bersama. Selain itu, kegiatan yang menghibur juga turut disajikan melalui kuis-kuis tentang Islam.

Berita Terkait :  Gerindra Rekom Yuhronur Efendi - Dirham Akbar Aksara di Pilkada Lamongan 2024

Yuyun menegaskan bahwa teman-teman Dili sejatinya sama seperti masyarakat pada umumnya. Mereka bisa berpuasa, berprestasi, dan melakukan banyak hal yang membuat diri mereka lebih dekat dengan Allah SWT.

“Semua kegiatan itu sengaja diberikan agar mereka bisa belajar lebih dalam lagi mengenai ilmu keagamaan. Tentunya untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT, sehingga bulan puasa tahun ini berjalan dengan kegiatan yang penuh manfaat,” ujarnya.

Di lain pihak, Ketua Pasbro Jatim, Eric, mengatakan bahwa pihaknya bangga bisa menjadi bagian dalam menyiapkan wadah bagi Sobat Dili untuk menyalurkan keinginan mereka dalam mendalami bacaan Al-Qur’an. Apalagi, mushaf Al-Qur’an isyarat yang diberikan merupakan mushaf pertama yang pernah diterima oleh Sobat Dili.

“Di bulan Ramadhan ini, kami bisa memberikan mushaf Al-Qur’an isyarat yang ternyata telah lama diimpikan oleh teman-teman Sobat Dili. Alhamdulillah, kesempatan ini datang kepada kami untuk menjadi wadah bagi Sobat Dili dalam menyalurkan minatnya dalam belajar ilmu Al-Quran,” katanya.

Menyertai berjalannya Pondok Ramadhan Sobat Dili Mengaji, di tengah-tengah hadir tenda Kopi Perdamaian yang diinisiasi oleh Pelopor Perdamaian (Pordam). Di tenda itu, tentu menyediakan minuman berupa kopi, teh hangat hingga es teh sebagai teman berbuka puasa atau saat berkegiatan di malam hari. [rac]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru