28 C
Sidoarjo
Thursday, January 16, 2025
spot_img

Sport Science, PSSI Gandeng Unesa untuk Timnas Putri Indonesia


Surabaya, Bhirawa
Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menggandeng Universitas Negeri Surabaya (UNESA) serta Forum Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) untuk mengembangkan dan menerapkan sport science bagi tim nasional (Timnas)sepak bola wanita.

Proses kerja sama ini akan menjadi Pilot Project kegiatan Timnas Putri di tahun 2025. Apalagi pada tahun ini Timnas Putri Indonesia akan mengikuti sejumlah agenda internasional seperti ASEAN Women’s Championship 2025, Kualifikasi Piala AFC serta uji coba internasional dan lain-lain.

Anggota Eksekutif PSSI, Vivin Cahyani Sungkono mengapresiasi kerja sama tersebut karena dukungan penuh UNESA serta Forum Dekan FIKK untuk sepak bola wanita dan bersama-sama membangun sepak bola Indonesia.

PSSI juga mengucapkan terima kasih keUNESA, KONI Pusat, KONI Jatim yang hadir langsung untuk memonitor Program kerjasama ini dan tentunya stimulus ini akan diikuti oleh Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan secara nasional atas kerja sama ini yang akan memberikan dampak positif pengembangan sepak bola wanita di Indonesia dan juga cabang olahraga lain.

“UNESA seperti diketahui sudah berpengalaman dalam hal ini karena terlibat dalam kerjasama dengan KONI Pusat dan KONI Jatim dalam monitoring atlet dari berbagai cabor terutama untuk area Jawa Timur,” kata Vivin Cahyani Sungkono, Kamis (16/1).

“Selain kerja sama dengan Timnas secara langsung, UNESA juga bekerjasama dengan PSSI dalam pelaksanaan program pengembangan sepak bola Wanita di Indonesia, dengan menjadi tuan rumah dalam menyelenggara kursus kepelatihan lisensi D khusus wanita yang merupakan salah satu bagian dari program FIFA-GIZ Woman Empowerment in Sports,” tambahnya.

Berita Terkait :  Taklukkan Persem, Unesa FC Jaga Asa Lolos Fase Grup

Seperti diketahui, Program FIFA-GIZ: Women Empowerment in Sports hadir sebagai inisiatif strategis yang bertujuan mempromosikan kesetaraan gender di bidang olahraga, khususnya sepakbola. Program ini merupakan upaya dari GIZ- organisasi kerja sama internasional milik pemerintah Jerman yang berfokus pada pembangunan berkelanjutan – untuk mendukung federasi anggota FIFA melalui pendanaan yang ditujukan pada pemberdayaan perempuan dalam sepak bola.

Ketua Umum KONI, Marciano Norman, mengapresiasi langkah yang ditempuh PSSI dan Unesa. Kerja sama ini akan membuat para atlet mendapatkan kesempatan untuk lebih berkembang lagi. “Dukungan dari perguruan tinggi sangat berarti karena selama ini PSSI sudah berupaya melakikam pembinaan. Pengembangan dengan dukungan tenaga ahli dan fasilitas yang mumpuni bisa membuat prestasi Timnas Putri Indonesia meningkat,” ujar Marciano.

Proses monitoring ini dijadwalkan akan berlangsung pada pertengahan April 2025 sebagai bagian dari komitmen PSSI untuk memastikan keberlanjutan dan efektivitas program. Dengan adanya inisiatif ini, diharapkan kontribusi nyata dapat terwujud dalam membangun fondasi sepakbola wanita yang lebih kuat dan inklusif di Indonesia.

“Agenda ini jadi sejarah dalam seoak bola nasional. Unesa dan sepak putri bekerja sama menguatkan sistem dan mencapai prestasi. Ini bukan sekedar kolaborasi, tapi juga tonggak penting dalam bidang sport sceince antara Unesa dan PSSI,” ujar Dwi Cahyo Kartiko, dekan FIKK Unesa.

Timnas Putri Indonesia asuhan pelatih Satoru Mochizuki juga dijadwalkan melakoni pemusatan latihan (TC) di Surabaya pada 15 Januari hingga 13 Februari 2025 mendatang. [wwn]

Berita Terkait :  Minim Anggara KONI Gresik Optimis Terget Porprov Jatim 1X Tercapai

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img