Bondowoso, Bhirawa.
Hujan lebat sejak pertengahan bulan Desember 2024 lalu hingga saat ini menimbulkan bencana banjir bandang. Bahkan bencana itu merusakkan instalasi saluran air bersih untuk kebutuhan penduduk di Dusun Babatan dan Sumbermas, Desa Pakisan, Kecamatan Tlogosari, Kabupaten Bondowodo.
Kejadian bencana banjir bandang tersebut rupanya tidak luput dari perhatian management Perum Perhutani Bondowoso untuk bersama sama menyalurkan bantuan. “Ini merupakan bagian kepedulian kami untuk ikut membangun kembali desa yang dilanda bencana,” tutur Administratur Perum Perhutani Bondowoso, Misbakhul Munir, Kamis (16/1).
Kata Munir, bantuan tersebut sebagai wujud nyata dari keperdulian terhadap masyarakat yang menghadapi kesulitan air bersih pasca banjir. Selain itu, aku pria asli Kota Probolinggo itu, sebagai bentuk tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL). “Semoga ada manfaatnya bagi warga yang tertimpa bencana,” tutur Misbakhul Munir Administratur Perum Perhutani KPH Bondowoso, disela-sela menyerahkan bantuan berupa pipa untuk perbaikan saluran air bersih yang diterima langsung oleh Kepala desa Pakisan pada Selasa (15/1) lalu.
Masih kata Misbakhul Munir, rasa keprihatinan yang mendalam tersebut patut di sampaikan mengingat saat ini kondisi yang dialami warga, cukup memprihatinkan, terutama akan kebutuhan pasokan air bersih. “Semoga dengan bantuan pipa yang kami berikan, akan cepat memulihkan saluran air bersih. Ini juga untuk mempermudah dan memperlancar distribusi air bersih ke masing-masing rumah warga yang terdampak bencana,” ungkap Munir.
Di sisi lain, Risky Amalia, Kepala Desa Pakisan yang didampingi Rohyan Muktafi, Sekretaris Kecamatan Tlogosari, Bripka Jefrfri Y.B Babinkantibmas serta Koptu. Rahmat Wiyono Babinsa Desa Pakisan mengucapkan terimakasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan oleh Perum Perhutani Bondowoso dalam percepatan mendapatkan akses air bersih. “Setelah ada bantuan pipa dari Perhutani kini warga sudah lebih mudah mendapatkan pasokan air bersih,” urai Rizky Amalia.
Apalagi, sambung Kades perempuan itu, dibarengi dengan kualitas pipa yang lebih baik sesuai dengan dibutuhkan warga semakin yakin pasokan air bersih lebih cepat. “Semoga niat baik dari Perhutani akan tercatat sebagai amal ibadah dan akan mendapatkan balasan yang lebih baik dari Allah SWT,” terang Rizky Amalia.
Informasi yang berhasil dihimpun Bhirawa menyebutkan, dalam penyerahan bantuan pipa sebesar Rp 8 juta tersebut tampak ikut hadir mendampingi Administratur Perum Perhutani Bondowoso, Misbakhul Munir, diantaranya Anton Sujarwo, Wakil ADM KSKPH Bondowoso Selatan, Sugiyanto Kasi Madya Produksi dan Ekowisata, M. Kholis Kasubsi Sarpras, opset dan ITI, Mulyawan Heri Cahyono Asper KBKPH Wonosari dan Juhari KRPH Pakisan.[awi.ca]