BPBD Jatim, Bhirawa
BPBD Jatim tak ingin kejadian banjir besar di kawasan Waru Sidoarjo pada awal tahun lalu terulang kembali. Menghindari terulangnya kejadian itu, BPBD Jatim berkolaborasi bersama sejumlah elemen dan relawan, berjibaku melakukan bersih-bersih Kali Buntung.
Kegiatan pada Sabtu (7/12) ini diikuti oleh TRC BPBD Jatim, unsur TNI dan masyarakat sekitar. Tak hanya di Kali Buntung, bersih-bersih ini juga menyasar Kali Sinir. Dimana diketahui aliran sungainya kembali dipenuhi oleh eceng gondok dan sampah.
Hingga hari kedua pada Minggu (8/12) malam, kegiatan pembersihan ini tetap berlangsung. Tentunya pembersihan sampah dan eceng gondok ini terbantukan dengan pengerahan alat berat, long arm excavator.
“Dengan pembersihan eceng gondok dan sampah di sepanjang Kali Buntung dan Kali Sinir ini, risiko potensi banjir di kawasan Waru bisa terurai dan terselesaikan,” kata Kalaksa BPBD Jatim, Gatot Soebroto.
Pihaknya juga berterima kasih kepada semua unsur yang terlibat dalam bersih-bersih Kali Buntung dan Kali Sinir. Juga kepada relawan yang turut membantu upaya pencegahan banjir di kawasan Waru Sidoarjo.
“Terima kasih kepada para unsur terkait dan relawan yang terlibat dalam upaya bersih-bersih ini. Dengan pembersihan eceng gondok dan sampah ini, diharapkan dapat mencegah risiko banjir di wilayah tersebut,” harapnya.
Sebelumnya, pada Jumat (29/11) BPBD Jatim merespon kejadian banjir yang melanda sejumlah Desa di Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo. Bersama Pemkab Sidoarjo, BPBD Jatim dengan melakukan pembersihan di aliran Kali Buntung. Dengan pembersihan eceng gondok dan material sampah. [bed.dre]