Sidoarjo, Bhirawa
Deklarasi Kebangsaan mewarnai Perkemahan Persaudaraan (Persada) II Satuan Komunitas Pramuka (Kwartir Cabang (Sako Kwarcab) Sidoarjo di Bumi Perkemahan Tanjekwagir, Kecamatan Krembung, Sidoarjo, Jumat – Sabtu (29 – 30/11). Deklarasi diselenggarakan secara rutin tahunan oleh Kwarcab Sidoarjo.
Perkemahan persaudaraan tersebut dibuka secara resmi oleh Ketua Harian Kwarcab Sidoarjo, Kak Dr Mustain Baladan MPdI. Deklarasi diikuti 16 regu penggalang, dengan jumlah peserta 135 orang. Para peserta berasal dari sekolah-sekolah di bawah naungan Sako Maarif NU (Nahdlatul Ulama), Sako SPN (Sekawan Persada Nusantara), dan Sako SIT (Sekolah Islam Terpadu).
Ketua Harian Kwarcab Sidoarjo, Kak Dr Mustain Baladan MPdI mengatakan, tujuan diadakannya Perkemahan Persaudaraan tersebut adalah untuk membina kerukunan antar-Sako Pramuka. Tidak ada yang berkonflik seperti yang terjadi di luar negeri.
“Alhamdulillah keadaan di Sidoarjo aman dan nyaman. Tidak ada yang bengkerengan (tawuran) seperti di luar negeri. Keadaan Sidoarjo kondusif,” ujarnya.
Kak Mustain mendukung adanya berbagai kegiatan positif bermuatan kebangsaan yang terkemas dalam Persada II. Di antaranya: deklarasi kebangsaan, giat bersama, latihan bersama, belajar bersama, dan gotong royong bersama tanpa membeda-bedakan asal Sako Pramuka. Semua diikat dengan hasduk merah putih Pramuka. Satu Pramuka untuk satu Indonesia dan NKRI harga mati.
Sementara itu, Ketua panitia Persada II Sako Pramuka Kwarcab Sidoarjo, Kak Drs Misbahul Munir MPdI melaporkan, perkemahan persaudaraan Sako ini adalah yang kedua dilaksanakan oleh Kwarcab Sidoarjo.
“Latar belakang diselenggarakannya, selain sebagai salah satu program kegiatan Kwarcab, juga untuk menunjukkan eksistensi Sako sebagai bagian dari Gerakan Pramuka,” katanya.
Materi Persada II Sako Pramuka Kwarcab Sidoarjo, yaitu: pionering, semaphore, morse, sandi, PBB bertongkat, pentas seni, jinggel, muatan lokal Ke-Sako-an, api unggun gembira, bakti penggalang, dan keagamaan.
Pada saat kegiatan api unggun gembira, masing-masing regu dimohon untuk menyanyikan lagu-lagu wajib nasional sebagai upaya penanaman karakter kebangsaan. Di antaranya Nyiur Hijau, Indonesia Pusaka, Rayuan Pulau Kelapa, Maju Tak Gentar, Halo-Halo Bandung, Syukur, Satu Nusa Satu Bangsa, Berkibarlah Benderaku, dan Garuda Pancasila.
Deklarasi Kebangsaan Sako Pramuka Kwarcab Sidoarjo tahun 2024 dibacakan Ketua Pinsako SPN (Sekawan Persada Nusantara) Kabupaten Sidoarjo, Kak Drs Koesmoko, didampingi Ketua Pinsako Ma’arif NU Kabupaten Sidoarjo, Kak Drs H Amiruddin MPdI dan Ketua Pinsako SIT Kabupaten Sidoarjo, Kak M Lukman Sudjayanto ST MPd. [ina.fen]