Surabaya, Bhirawa
SMK PGRI 13 Surabaya mengajak para siswa agar lebih percaya diri dalam percakapan dalam berbahasa Inggris dengan digelarnya kegiatan Native Speaker yang mengundang guru tamu dari Amerika, Jumat (11/10/2024).
Acara digelar oleh salah satu ekstrakurikuler EC (English Club), metode pembelajaran yang akan diselenggarakan tiap 2 bulan sekali ini, untuk memberi stimulus kepada siswa agar lebih pede berbicara bahasa Inggris.
Peserta Native Speaker dari siswa dan mahasiswa magang PLP Universitas Negeri Surabaya (Unesa) dibimbing oleh 2 guru pengampu mapel bahasa Inggris, yaitu Riri Ambar Sufiaty, SPd dan Bagus setiawan, SS.
Bu Riri menjelaskan demi membiasakan siswa berbicara bahasa Inggris, kami mengundang guru tamu bernama Mr. John Pierce berasal dari Amerika, yang berpengalaman selama 14 tahun tinggal di Surabaya.
“Mr. John aktif mengajar di berbagai sekolah dan salah satu perguruan tinggi untuk membantu belajar mempraktekkan berbicara dalam bahasa Inggris tanpa mengenal kata malu” kata Bu Riri.
Lanjut Bu Riri, dalam pembelajaran ini para murid memberikan pertanyaan dan diberikan contoh kalimat benar dan salah, dengan penggunaan Grammar dan Tenses.
“Jadi nanti para siswa diberitahu true (benar) dan false (salah) dari setiap kosakata bahasa Inggris, setelah itu dilanjutkan sesi tanya jawab bagi para siswa, lalu ditutup dengan mini games (Ice Breaking) secara berkelompok untuk menguji kosakata dalam berbahasa inggris siswa” jelasnya.
Bu Riri berharap bisa memacu dan memotivasi siswa agar lebih pede berbicara bahasa Inggris, serta bisa menjadi bekal kelak setelah mereka lulus sekolah. Eskul EC ini juga ditunjang dengan kegiatan Outing Class yang diadakan tiap 2 bulan sekali. Kegiatan ini dilaksanakan didalam kota Surabaya atau diluar kota. Bertujuan lebih memotivasi siswa dalam mempraktekkan berbicara dalam bahasa Inggris dengan tema yg lebih menarik dan memperkenalkan destinasi yg dikunjungi pada saat itu.
Sementara itu, Mr John merasa senang bisa mengajar para siswa SMK PGRI 13 Surabaya, untuk memotivasi para murid untuk berbicara berbahasa Inggris.
“Disini saya selain mengajar juga secara tidak langsung memotivasi para siswa-siswi untuk tidak malu berbicara bahasa Inggris, kesalahan itu hal yang biasa karena itu adalah bentuk kita belajar” pungkasnya.
Mr. John memberikan pesan terus berproses untuk belajar bahasa Inggris sebab nanti akan berguna bagi diri kita maupun orang lain, karena dari bahasa Inggris memperluas wawasan kita, meningkatkan peluang karir, dan meningkatkan kemampuan kognitif. [ren]
