Kota Batu, Bhirawa.
Sejak pekan kemarin para pecinta tanaman Anggrek se- Indonesia berbondong mendatangi Kota Batu. Mereka tak ingin ketinggalan sekaligus berpartisipasi dalam gelar “Batu Shining Orchid Week 2024” (BSOW 2024). Gelar tahunan yang bisa dinikmati pengunjung selama sembilan hari ini telah dibuka langsung oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, Sabtu (5/10).
Melalui BSOW 2024 ini, para pengunjung tidak hanya bisa menikmati keindahan ribuan anggrek dari berbagai daerah. Namun juga menjadi ajang bagi para pegiat bunga Anggrek untuk menampilkan koleksi dan hasil penangkaran bunga Anggrek.
Dalam sambutannya, Pj. Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai mengungkapkan rasa bangga dan optimisme atas penyelenggaraan acara ini. Apalagi, ajang ini juga menjadi momentum bagi Kota Batu untuk semakin memantapkan posisinya sebagai kota penghasil anggrek berkualitas tinggi.
“Kami merasa sangat terhormat dapat menjadi tuan rumah Batu Shining Orchid Week 2024. Acara ini bukan hanya perayaan keindahan anggrek, tetapi juga bukti nyata komitmen kami dalam mengembangkan sektor agribisnis, khususnya di bidang florikultura,” ujar Aries AP dalam sambutannya, Sabtu (5/10).
Aries juga menyampaikan harapannya agar Batu Shining Orchid Week 2024 dapat menjadi batu loncatan bagi Kota Batu untuk menjadi tuan rumah event serupa di tingkat yang lebih tinggi. “Kami memiliki ambisi besar untuk menjadikan Kota Batu sebagai pusat pengembangan anggrek di tingkat Asia Pasifik,” tambah Aries AP.
Melalui momentum ini, Kota Batu ingin menunjukkan kepada dunia atas potensi yang sangat besar yang dimiliki di bidang florikultura. Untuk itu dibutuhkan adanya kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat dalam mengembangkan potensi Anggrek di Kota Batu.
“Kami mengajak semua pihak untuk bersinergi dalam mengembangkan industri anggrek di Kota Batu,” ajak Aries. Dan dengan kerja sama yang baik, ia yakin dapat mencapai tujuan untuk menjadikan Kota Batu sebagai kota bunga yang berkelas dunia.
Pj Walikota juga menyoroti potensi besar Kota Batu sebagai pusat pengembangan anggrek. Karena kota ini memiliki iklim yang sangat mendukung pertumbuhan anggrek. Selain itu, Kota Batu juga memiliki sumber daya manusia yang kreatif dan inovatif. “Dengan potensi yang kita miliki, saya yakin Kota Batu dapat menjadi produsen anggrek terbesar di Indonesia,” tambah Aries.
Ia berharap agar Batu Shining Orchid Week 2024 dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Kota Batu. Artinya, acara ini diharapkan juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, khususnya para petani anggrek. Selain itu, saya juga berharap acara ini dapat menarik lebih banyak wisatawan untuk berkunjung ke Kota Batu.
Diketahui, Pemerintah Kota Batu berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan industri anggrek di kota ini. Dan Batu Shining Orchid Week 2024 menjadi semangat dan bukti nyata bahwa Kota Batu siap untuk bersaing di kancah internasional.
BSOW 2024 berhasil menyedot perhatian masyarakat luas. Beberapa para pegiat anggrek dari beberapa daerah turut hadir di acara ini. Di antaranya, istri Gubernur Bali, I Wayan Koster, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur, Perhimpunan Anggrek Indonesia (PAI), dan simpatisan serta pecinta anggrek.
Pameran Anggrek ini merupakan bagian dari rangkaian Hari Jadi Kota Batu yang ke-23. Acara tahunan yang sudah dinanti oleh para pecinta anggrek ini dengan menampilkan keindahan anggrek dari berbagai daerah di Indonesia.
Dalam sambutannya, Ketua Umum Perhimpunan Anggrek Indonesia (PAI), Rita Subowo, menyampaikan bahwa acara ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi bagi para pecinta anggrek. Tetapi juga sebagai upaya memperkuat agri bisnis di Indonesia. “Melalui pameran ini, kami berupaya memperkenalkan teknologi terbaru untuk memperluas jaringan distribusi anggrek serta memberikan informasi yang baik kepada masyarakat,” ujar Rita.
PAI juga mengajak generasi muda untuk mencintai anggrek dan bergabung dengan mereka untuk bisa belajar lebih dalam tentang alam dan masa depan pertanian anggrek.[nas.ca]
