30 C
Sidoarjo
Sunday, October 6, 2024
spot_img

MUI Sumenep Imbau Masyarakat Jaga Kondusifitas Pilkada

Sumenep, Bhirawa
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sumenep menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat agar tetap menjaga kondusifitas dan kerukunan menjelang pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024.

Ketua Umum MUI Kabupaten Sumenep, KH. Moh Shaleh Abdurahman mengatakan, menjaga persatuan di tengah perbedaan pilihan politik sangatlah penting. Dengan demikian, kepentingan bersama harus tetap berada di barisan paling tinggi sehingga perbedaan pilihan tidak menjadi pemicu terjadinya perpecahan.

“Kami mengajak seluruh masyarakat Sumenep untuk tetap menjaga kerukunan, mempererat silaturahim, dan menghindari segala bentuk kampanye negatif yang bisa merusak persatuan,” kata KH. Moh Shaleh, Kamis (3/10).

Ia menegaskan, pelaksanaan Pilkada merupakan momentum demokrasi yang harus dijaga dengan baik. Perbedaan pandangan politik adalah hal yang wajar dalam sebuah demokrasi, namun jangan sampai perbedaan tersebut menimbulkan perpecahan di tengah masyarakat. “Mari kita jaga rasa persaudaraan dalam rangka menjalanlan demokrasi ini,” ujarnya.

Selain itu, MUI juga mengimbau masyarakat untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial selama masa kampanye. Potensi penggunaan media sosial sebagai alat kampanye yang bisa membawa pengaruh positif maupun negatif. “Karena itu, kami meminta agar masyarakat berhati-hati dalam menyebarkan informasi, dan menghindari hoaks serta ujaran kebencian,” katanya.

Ia juga menyampaikan agar masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh kampanye hitam dan fitnah yang sering muncul di media sosial. “Bijaklah dalam bermedia sosial. Jangan mudah terhasut oleh berita yang tidak jelas sumbernya. Sebaiknya selalu periksa kebenaran informasi sebelum menyebarkannya,” pintanya.

Berita Terkait :  Pemkab Tuban Raih Wahana Tata Nugraha 2024

MUI Kabupaten Sumenep juga menyerukan kepada para peserta Pilkada, baik calon maupun tim sukses, untuk mengedepankan kampanye yang etis dan bermartabat. “Kami berharap agar semua pihak yang terlibat dalam Pilkada dapat menjaga etika dan tidak menggunakan cara-cara yang merusak keharmonisan masyarakat,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya peran tokoh agama dan masyarakat dalam menjaga suasana damai selama proses Pilkada berlangsung. Tokoh agama dan masyarakat memiliki peran besar dalam memberikan teladan bagi umat, terutama dalam mengedepankan kerukunan dan perdamaian. “Kami siap berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, seperti KPU, Bawaslu, dan aparat keamanan untuk bersama-sama menjaga ketertiban selama Pilkada berlangsung,” tukasnya. [sul.wwn]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img