32 C
Sidoarjo
Monday, November 25, 2024
spot_img

Disperpusip Jatim Mengelar Berbagai Acara Hiburan Meriah

Menyambut HKP dan Hari Jadi Provinsi

Pemprov Jatim, Bhirawa.
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Jatim menggelar serangkaian acara apik dan menarik, Menyambut hari kunjung perpustakaan (HKP) yang jatuh 14 September 2024 dan hari jadi ke 79 Provinsi Jawa Timur pada 12 Oktober 2024, Surabaya.

Acara yang digelar selama tiga bulan yakni September hingga November 2024 itu mengagendakan beberapa acara mulai bedah buku, live music hingga pemutaran film. Kepala Disperpusip Jatim, Ir. Tiat. S. Suwardi, mengukapkan kegiatan tersebut digelar sebagai bagian menyambut HKP serta peringatan hari jadi ke 79 Provinsi Jawa Timur, serta bertujuan dilaksanakan acara tersebut yakni untuk meningkatkan kunjungan masyarakat Jatim ke perpustakaan.

“kami juga berkeinginan agar momen tersebut juga sebagai bagian untuk menyemarakkan dan memeriahkan peringatan hari jadi provinsi yang kita cintai Bersama” jelasnya.

Hari kunjung perpustakaan (HKP) tahun ini temanya “Pesona Literasi Jawa Timur”, rangkaian kegiatan digelar meliputi penampilan lomba bertutur, lomba perpustakaan tingkat SLTA, konsultasi komunitas berbasis kelompok bersama Duta Baca Jatim serta kegiatan wisata arsip untuk anak sekolah (WARAS).

Disamping itu, tutur Tiat, Kegiatan rutin seperti program Bahas Apa Saja (BAHASA) juga kita selenggarakan. Tema yang diangkat yakni tentang tantangan pengembangan budaya baca berdasarkan karakteristik masyarakat Jatim, serta ada juga bedah buku berjudul “Sirkus Pernikahan” karya Agus Mulyadi, seorang blogger, penulis dan digital storyseller.

Berita Terkait :  Terima Penghargaan Most Inspiring Leader Keterbukaan Informasi Publik

“Puncaknya kami laksanakan pada tanggal 2 Oktober 2024. Rencananya akan dibuka oleh Bapak Pj. Gubernur Jatim dan sebelumnya juga akan didahului pembukaan HKP dan hari jadi pada tanggal 14 September 2024 oleh Bapak Pj. Sekdaprov Jatim,” jelasnya.

Di puncak acara akan digelar serangkaian kegiatan dan pameran. Kegiatannya berupa launching buku inkubator literasi pustaka nasional (ILPN) Jatim, penyerahan pemenang lomba, talkshow, penampilan seni oleh teman difabel, Choir Sampoerna Academy, live music, permainan tradisional dan konsultasi literasi. “sebagai sarana untuk memperkenalkan perpustakaan kepada Masyarakat” ujarnya.

Pamerannya akan menampilkan hasil transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial (TPBIS), produk dharma wanita, naskah kuno, ingatan kolektif nasional (IKON), arsip tentang Jatim dan sistem/jaringan informasi kearsipan nasional-(SIKN-JIKN). Dan pameran tentang memory of the world (MoW) naskah kuno nusantara serta memori kolektif bangsa (MKB) dalam bentuk e-kios. Serta memamerkan produk penyelamatan dan perlindungan arsip akibat bencana (TANDU AKRIB), tanggap literasi penanganan bencana (TALIPENA) serta Galeri Majapahit dan Walilimo. Termasuk juga pameran lukisan ilustrasi karya ILPN “Cilpa Sastra Akademi Literasi Ilustrasi Pustaka Jatim” oleh Zumen Art.

Tiat Menambahkan Perpustakaan Kagem Moco Mlebet Griyo (PERCOYO) sebagai inovasi Disperpusip Jatim juga dilaunching serta penyerahan QR Code Digitalisasi Library dan pameran buku juga digelar. Termasuk festival dongeng dan pameran sejarah Mastrip dalam rangka Hari Pahlawan akan mengisi serangkaian kegiatan HKP dan hari jadi ke 79 Provinsi Jatim.

Berita Terkait :  DPRD Sumenep Gelar Paripurna Nota Penjelasan Bupati tentang APBD Perubahan 2024
Mahasiswa sedang menata buku di Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur, Surabaya.

“Bedah buku 15 karya esai hasil lomba ILPN juga kami selenggarakan. Hal menarik lainya kami juga memutar science film festival bagi pelajar, acara tersebut berkat kerjasama dengan Wisma Jerman,” imbuh Tiat.

Tiat berharap, melalui serangkaian kegiatan tersebut daya tarik literasi di tengah-tengah masyarakat terus meningkat hingga terwujudnya kesejahteraan warga Jatim, kami ingin mencoba agar gebyar hari kunjungan dan hari jadi provinsi tahun ini semakin semarak. Utamanya dapat meningkatkan kunjungan masyarakat Jatim untuk ke perpustakaan. Upaya untuk meningkatkan minat baca masyarakat Jatim akan terus menjadi prioritas lembaganya. Apalagi berkaca pada hasil kajian Perpusnas pada 2023 menyebutkan bahwa Tingkat Kegemarannya Membaca (TGM) Jatim berada pada posisi sedang atau sebesar 69,78. Sedang untuk indeks pembangunan literasi masyarakat (IPLM) Jatim juga berada diposisi sedang atau sebesar 76,71.

“Nilai tersebut masih diatas angka nasional yakni 66,77 untuk TGM nya dan 69,42 untuk IPLM nya. Dan Jatim masih berada di posisi diatas nasional, pihaknya akan terus berupaya meningkatkan TGM dan ILPN Jatim. Termasuk dalam memperingati HKP bersamaan dengan peringatan hari jadi ke 79 Provinsi Jatim tahun ini” tegasnya. (ren.fen)

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img