Kota Batu,Bhirawa.
Penekanan angka stunting membutuhkan upaya pencegahan yang dilakukan secara berkelanjutan. Termasuk penyediaan bantuan pangan untuk keluarga rawan stunting di Kota Batu. Untuk itu, beberapa kali Penjabat (Pj) Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai melakukan pengawasan langsung terhadap penyaluran bantuan yang juga merupakan program nasional.
“Ini merupakan program pemerintah dari Badan Pangan Nasional RI dan disalurkan melalui PT Pos Indonesia. Pemerintah daerah mendampingi dan memastikan bantuan yang diberikan diterima dengan baik oleh masyarakat,” ujar Aries AP, Senin (2/9).
Ia menjelaskan bahwa program Bantuan Pangan Keluarga Rawan Stunting diluncurkan oleh Badan Pangan Nasional RI dan berkolaborasi dengan berbagai pihak. Di antaranya, produk telur dan daging ayam berkolqborasi dengan BUMN Holding Pangan ID FOOD, sedangkan untuk pendistribusiannya berkolaborasi dengan PT Pos Indonesia.
Di Kota Batu, penyaluran Bantuan Pangan Keluarga Rawan Stunting di Kota Batu telah dilakukan serentak pada akhir pekan kemarin (30/8). Tercatat total bantuan sebanyak 1.103 paket, yang tersebar di tiga kecamatan.
Jumlah paket bantuan yang disalurkan di Kecamatan Junrejo diperuntukkan sebanyak 245 keluarga penerima, Kecamatan Batu sebanyak 438 keluarga penerima,, dan di Kecamatan Bumiaji sebanyak 420 keluarga penerima.
Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai melihat langsung pelaksanaan penyaluran Bantuan Pangan Keluarga Rawan Stunting di Pendopo Kantor Kecamatan Junrejo Kota Batu. Di Kecamatan ini ada sebanyak 245 keluarga rawan stunting yang masing-masing menerima bantuan berupa 1 ekor karkas (daging) ayam, dan 10 butir telur ayam. “Dengan adanya penyaluran bantuan pangan keluarga rawan stunting ini diharapkan angka balita stunting di Kota Batu semakin menurun,” harap Aries AP.
Saat mengawasi penyaluran bantuan, ia juga sempat berbincang dengan masyarakat penerima bantuan. Warga mengaku senang dengan bantuan yang diterima. Ia juga mengecek bantuan yang diberikan untuk memastikan tidak ada produk yang diserahkan dalam kondisi kadaluwarsa. Hasilnya, dapat dipastikan bahwa bantuan yang diberikan di Kecamatan Junrejo sudah berjalan dengan baik dan tetap sasaran.
“Kita pastikan penerima bantuan sudah tepat sasaran karena penerima sudah dilengkapi dengan barkode,” tambaj Aries AP.
Ia berharap, melalui bantuan ini maka jumlah angka stunting Kota Batu akan menurun. Penurunan angka stunting menjadi prioritas pembangunan Kota Batu terutama dengan sasaran diperuntukkan bagi ibu hamil, ibu menyusui, dan anak balita. [nas.wwn]
