Surabaya, Bhirawa.
Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jatim, Mia Amiati memimpin upacara serah terima jabatan (Sertijab) pejabat utama dan 14 Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) jajaran, Kamis (27/6/2024).
Mia menekankan kepada para Kajari baru untuk memaksimalkan kinerjanya dalam karya nyata bagi masyarakat.
Kajati Mia mengatakan, proses rotasi, mutasi dan promosi jabatan adalah hal yang biasa di setiap organisasi. Selain dalam rangka evaluasi, hal ini juga berkenaan dalam peningkatan kinerja serta regenerasi sumber daya manusia di lingkungan Adhyaksa.
“Jagalah amanah dan kepercayaan yang diberika oleh pimpinan kepada saudara. Tunjukkanlah kerja dan karya nyata kepada institusi dan juga kepada masyarakat,” kata Mia Amiati.
Dengan regenerasi ini, Mia berpesan agar para pejabat utama dan Kajari batu bisa memberikan contoh dan panutan yang patut dibanggakan.
Amanah ini, diakui Mia, sesuai dengan kepercayaannya akan kapabilitas dan kecakapan yang dimiliki para pejabat baru di lingkungan Kejati Jatim.
“Pesan saya kepada para Asisten dan Kajari baru, berikan dedikasi dan prestasi yang terbaik dalam menghadirkan Kejaksaan yang semakin cerdas, berintegritas, profesional, modern dan berheti nurani,” tegasnya.
Mia menambahkan, sertijab ini dilakukan kepada Asisten Pembinaan Kejati Jatim yang sekarang dijabat Waito Wongateleng. Kemudian Asisten Tindak Pidana Khusus Kejati Jatim, Saiful Bahri Siregar dan Koordinator pada Kejati Jatim, Yustina Engelin Kalangit.
Selanjutnya 14 Kajari jajaran Kejati Jatim. Diantaranya, Kajari Tulungagung yang kini dijabat Tri Sutrisno. Kemudian Kajari Jember, Ichwan Efendi; Kajari Kota Pasuruan, Douglas Pamino Nainggolan; Kajari Blitar, Baringin; Kajari Kota Malang, Tri Joko dan Kajari Kabupaten Pasuruan, Teguh Ananto.
“Pejabat yang baru saja saya lantik ini harus bertanggung jawab dihadapan Tuhan sesuai agama dan keyakinannya. Serta kepada pimpinan dan masyarakat, fahami pilar tentang kepemimpinan,” pungkasnya. [bed.dre]
