34 C
Sidoarjo
Wednesday, November 13, 2024
spot_img

Wiralagabae : Ubah Limbah jadi Tas Estetik Bernilai Tinggi

Program podcast Cerita Joni yang diproduksi JNE mengenai kisah-kisah inspiratif enterpreneur dan UMKM di Indonesia.

Surabaya, Bhirawa.
Bisnis yang mengusung inovasi produk ramah lingkungan makin menjamur di tanah air. Bukan hanya bisnis daur ulang alias recycle, namun pengusaha upcycle pun bermunculan.

Salah satu contohnya adalah produksi tas estetik dari limbah kain yang dilakukan content creator muda Wira Laga Bachtiar. Wira merupakan content creator muda asal Sidoarjo yang sangat kreatif. Dia mempunyai brand Wiralagabae. Brand tersebut menjual produk tas-tas premium dengan bahan daur ulang. Wira pun berhasil mendapat perhatian pasar fashion Indonesia terutama di industri fashion ramah lingkungan.

”Bahan yang saya pakai termasuk cover kasur dan jeans bekas yang sudah tidak terpakai,” ujarnya dalam dalam program podcast Cerita Joni yang ditayangkan di youtube JNE ID (https://bit.ly/Wiralagabae).
Cerita Joni merupakan program podcast yang diproduksi JNE mengenai kisah-kisah inspiratif enterpreneur dan UMKM di Indonesia.

Awalnya, Wira mengumpulkan bahan daur ulang dari pakaian bekasnya sendiri. Namun dia kini telah menjalin kerjasama dengan beberapa pemasok untuk meningkatkan produksi dan variasi produk.

Dari sana, dia memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan produknya, membuat konten menarik yang berhasil mendatangkan banyak pembeli baru.

Tentu saja, Wira juga harus menghadapi tantangan besar industri fashion. Yakni, perputaran tren fashion yang sangat cepat.

Berita Terkait :  Satpolairud Polres Situbondo Bantu Evakuasi ABK Nelayan Tenggelam di Perairan Panarukan

“Model yang populer bulan ini bisa jadi sudah berganti bulan depan. Ini mendorong saya untuk terus berinovasi dan menciptakan desain baru,” jelasnya.

Dan untuk terus bertahan, Wiralagabae fokus pada pembuatan tas yang berkelanjutan dan tahan lama. Misalnya, desain yang sustain dan long lasting. Sehingga, produknya bisa dipakai dalam jangka waktu yang lama.

Begitu populernya, Wira mengungkapkan bahwa beberapa barang tiruan tasnya dijual dibawah harga jual tas Wiralagabae. Tentu harga barang tiruan tersebut jauh di bawah harga jual tas asli Wiralagabae yaitu kisaran Rp 300 ribu.

“Tidak apa-apa, karena saya tidak bisa memaksakan orang membeli tas saya,” ucapnya.

Soal inspirasi, dia menyebutkan Diana Rikasari, desainer Indonesia yang kini tinggal di Swiss menjadi salah satu idolanya dalam berkarya. Melalui interaksi di media sosial, mereka telah menjalin pertemanan dan saling bertukar pikiran.

Hal ini diakui sangat memperkaya kreativitas Wiralagabae. Untuk itu, Wira memberikan tips untuk generasi muda yang ingin membangun brand, menekankan pentingnya membangun citra diri di era digital untuk mempermudah membangun koneksi.

Selain itu, kerjasama dengan jasa pendukung seperti kurir juga penting.. Dia mengaku di awal melakukan pengantaran sendiri ke outlet JNE yang dekat dari rumahnya. Seiring waktu, kini produknya langsung dijemput oleh kurir karena jumlah orderan yang masuk banyak.

Kesuksesan Wiralagabae membuktikan industri fashion ramah lingkungan di Indonesia memiliki potensi besar. Baik sebagai bisnis yang menguntungkan sekaligus memberikan dampak positif bagi lingkungan.

Berita Terkait :  Warta 17 Agustus Mantapkan Posisi Jadi Wadah Kreativitas dan Edukasi

Branch Manager JNE Sidoarjo, Adhitya Rizkiwahana menyampaikan, pihaknya memberikan dukungan penuh terhadap Wiralagabae sebagai brand lokal dari Sidoarjo.

”Salah Satunya melalui program hemat ongkir sehingga brand lokal dapat makin dikenal diseluruh negeri. Ini sejalan dengan tagline “Connecting Happiness,” ungkapnya.

Adhitya menegaskan, JNE terus berinovasi dan beradaptasi terhadap perubahan pasar. Sehingga pihaknya bisa menjadi mitra terpercaya bagi UMKM dalam mencapai kesuksesan serta mendorong pertumbuhan ekonomi.[riq.hel]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img