Sampang, Bhirawa
Masyarakat Sampang melalui Aliansi Masyarakat Jrengik Menggugat menggelar demonstrasi di depan Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang. Aksi diwarnai pembakaran keranda mayat menuntut Bupati Sampang segera melaksanakan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) secara bergelombang di 143 desa pada tahun 2025, Kamis (15/5).
Penundaan Pilkades yang telah berlangsung hampir empat tahun ini dinilai telah menciderai nilai-nilai demokrasi dan menimbulkan dampak sosial dan politik yang negatif. Hal ini diungkapkan Korlap Aksi Fathurrosi dalam rilisnya.
Menurutnya, penundaan Pilkades di Kabupaten Sampang dilakukan melalui Surat Keputusan Bupati Sampang Nomor 188.45/272/???/434.013/2021 tertanggal 30 Juni 2021. Namun, kebijakan ini menuai penolakan dari berbagai elemen masyarakat Sampang karena bertentangan dengan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 141/4251/S) tertanggal 9 Agustus 2021.
Penundaan Pilkades dalam jangka waktu lama telah menimbulkan dampak sosial dan politik yang negatif, antara lain. Yakni, Menciderai nilai-nilai demokrasi di desa, Merampas hak komunal politik warga desa dalam memilih dan menentukan pemimpin di tingkat desa, Menimbulkan ketidakpastian dalam pemerintahan desa.
”Kami atas nama Aliansi Masyarakat Jrengik Menggugat menuntut dan mendesak Bupati Sampang untuk segera mengeluarkan kebijakan pelaksanaan Pilkades secara bergelombang di 143 desa pada tahun 2025 tanpa perlu menunggu berakhirnya masa jabatan kepala desa yang definitif di 37 desa,” ujarnya.
Tuntutan ini didasarkan pada prinsip demokrasi dan kebutuhan masyarakat desa untuk memiliki pemimpin yang dipilih secara langsung dan demokratis.
”Penundaan Pilkades di Kabupaten Sampang telah menimbulkan banyak masalah dan dampak negatif bagi masyarakat desa. Oleh karena itu, Bupati Sampang diharapkan dapat segera mengeluarkan kebijakan yang tepat untuk melaksanakan Pilkades secara bergelombang di 143 desa pada tahun 2025,” tandas Fathurrosi.
Hingga berita ini ditulis belum ada keterangan resmi dari pihak Kecamatan Jrengik terkait aksi massa di depan Kantornya ini. [lis.fen]