Surabaya, Bhirawa
Wali Kota Surabaya menegok kegiatan pembelajaran untuk memastikan program Sekolah Arek Suroboyo (SAS) berjalan dengan masksimal di SDN Kaliasin I dan SMPN 6 Surabaya.
Program yang dijalankan Pemkot Surabaya melalui Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya untuk pembentukan karakter dan menyalurkan bakat minat anak, juga sebagai salah satu cara pemkot untuk mengatasi kenakalan remaja di Surabaya.
Wali Kota Eri Cahyadi menjelaskan, sejak 2022 melaksanakan program ini, untuk membentuk karakter para siswa. “Dalam Sekolah Arek Suroboyo ada yang namanya sekolah kebangsaan dan bakat minat, kalau hari ini masih ada geng motor, dan macam-macam, disebabkan tidak ada pembentukan karakter sejak awal,” jelasnya, Kamis, (12/6).
Lanjut Eri menyampaikan, adanya program SAS jam kegiatan pembelajaran mengalami perubahan agar para siswa bisa melakukan kegiatan sekolah kebagsaan, wawasan kebangsaan, dan bakat minat.
Pemkot melalui Dispendik juga menerapkan kebijakan penghapusan pekerjaan rumah (PR) bagi siswa, diterapkannya kebijakan tersebut maka siswa tidak lagi terbebani tugas sekolah ketika di rumah.
“Siswa memiliki banyak waktu untuk berinteraksi bersama keluarga ketika di rumah, maka pendidikan karakter terhadap anak tidak hanya diterapkan pada sekolah, tapi juga di rumah, jadi Orang Tua dan guru dua-duanya harus membentuk karakter,” tutur Eri.
Wali Kota mengharapkan melalui program tersebut siswa SD-SMP Surabaya akan lebih disiplin dan terhindar dari kegiatan negative, sebab pembentukan karakter tidak bisa hanya dilakukan oleh sekolah, akan tetapi juga membutuhkan peran serta orang tua.
Sementara itu siswa Kelas 8 SMPN 6, Yusuf Bagus Kristianto. mengapresiasi program SAS yang digagas oleh Pemerintah Kota Surabaya tersebut, yang mana Program SAS bukan sekadar meningkatkan kedisiplinan siswa, tapi sebagai salah satu cara untuk menyalurkan minat dan bakat.
“Terima kasih kepada Pemkot Surabaya telah menyiapkan program SAS, bahkan sekarang sudah tidak ada PR lagi, dan sekolah menganti dengan latihan soal yang dikumpulkan di waktu tertentu,” ucap Yusuf. [ren.wwn]