27 C
Sidoarjo
Tuesday, November 5, 2024
spot_img

PRPP-GRR Raih Penghargaan Patra Nirbhaya Karya Pratama

4,52 Juta Jam Kerja Aman Tanpa Loss Time Injury

Tuban, Bhirawa.
Industri minyak dan gas bumi termasuk ke dalam kategori risiko tinggi dalam Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Hal ini disebabkan kegiatan pada industri ini melibatkan proses dan kegiatan yang kompleks termasuk penggunaan peralatan dan infrastruktur yang berisiko tinggi seperti penggunaan bahan kimia, peralatan berat, penggunaan pipa bertekanan tinggi.

Oleh karena itu Pertamina Rosneft Pengolahan dan Petrokimia (PRPP) sebagai perusahaan yang mendapat amanat untuk mengelola Proyek Grass Root Refinery (GRR) Tuban termasuk saat beroperasi nanti, berkomitmen untuk mengimplementasikan prinsip-prinsip K3 dalam kegiatan operasional yang bahkan dimulai sejak fase pengembangan atau persiapan saat ini.

Komitmen PRPP tersebut mendapatkan respon positif dari pemangku kepentingan terkait, dimana pada Senin malam (7/10/2024) bertempat di Ballroom Hotel JS Luwansa Jakarta, PRPP dianugerahi penghargaan Patra Nirbhaya Karya Pratama dari Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.

Penghargaan ini diterima langsung oleh Reizaldi Gustino, Presiden Direktur PRPP sekaligus bertindak sebagai Kepala Teknik Migas perusahaan dari Erika Retnowati, Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas).

Penghargaan Patra Nirbhaya Pratama yaitu penghargaan yang diberikan kepada perusahaan dengan jam kerja aman mencapai lebih dari 3 juta jam kerja aman. Adapun PRPP pada periode 13 Maret 2019 hingga 30 April 2024 telah mencatatkan lebih dari 4,52 juta jam kerja aman tanpa loss time injury.

Berita Terkait :  KPU Kota Malang Tak Berwenang Putuskan Status Terpidana Calon Kepala Daerah

Presiden Direktur PRPP, Reizaldi Gustino yang ditemui di sela-sela kegiatan menyampaikan rasa bangganya atas diterima penghargaan ini.

“Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT atas penghargaan ini yang diterima oleh PRPP. Penghargaan ini menambah semangat bagi kami yang saat ini sedang dalam fase krusial dalam mempersiapkan persetujuan investasi akhir yang menentukan eksekusi Proyek GRR Tuban ini.” Kata Reizaldi.

Reizaldi menekankan komitmen PRPP untuk konsisten dalam penerapan prinsip K3 dalam setiap aktivitas perusahaan.

“Penerapan budaya K3 merupakan pekerjaan yang tidak mudah. Oleh karena itu sejak awal berjalannya proyek kami berupaya untuk menerapkan prinsip K3 karena nantinya seiring dengan perkembangan proyek apalagi nanti sudah masuk ke fase EPC, pekerjaan akan semakin kompleks yang diiringi dengan potensi bahaya yang semakin besar. Sehingga dalam hal ini, diperlukan kekonsistenan dan kerja keras seluruh perwira PRPP maupun elemen Proyek GRR Tuban untuk memastikan implementasi aspek K3 dengan baik.” Terang Reizaldi.

Semantara itu, Sigit Pudyoko selaku Sr. Manager Project HSSE menjelaskan, kalau program-program yang telah dijalankan PRPP dalam rangka meningkatkan kualitas implementasi K3, diantaranya sharing pengetahuan mengenai safety setiap pekan oleh seluruh pekerja, pelatihan tanggap darurat, pelatihan tanggap darurat, pelatihan mengemudi defensif kepada pengemudi perusahaan, safety leadership program, hingga contractor safety management system.

“Kami juga menginisiasi program Pengamatan Keselamatan Kerja (PEKA) dimana seluruh pekerja didorong untuk peduli terhadap perilaku maupun kondisi tidak selamat di sekitar. Setiap perilaku dan kondisi yang diketahui dan dilihat oleh pekerja diminta untuk dilaporkan melalui sistem pelaporan PEKA tersebut. Total sejak 2019 hingga saat ini telah terkumpul 7,139 laporan kondisi dan perilaku tidak selamat yang tentunya sudah ditindaklanjuti. PEKA tentu saja menjadi early alarm untuk kami agar dapat mencegah kecelakaan kerja dengan akibat yang lebih besar.” terang Sigit.

Berita Terkait :  Inovasi Naik 788 Persen, Kota Batu Masuk Nominator IGA 2024 Kemendagri

Sigit juga menyampaikan program unik PRPP bertajuk I Like Monday Safety Moment dimana seluruh pekerja secara bergantian melakukan presentasi atau sosialisasi mengenai aspek keselamatan kepada seluruh pekerja dan manajemen setiap hari Senin.

“Materinya apa saja intinya mengenai K3. Karena kami ada pekerja ekspatriat, presentasi harus disampaikan dalam Bahasa Inggris.” tutup Sigit.

Untuk diketahui, penghargaan Patra Nirbhaya Pratama ini merupakan penghargaan kedua yang diterima oleh PRPP setelah pada tahun 2023 lalu, PRPP mendapatkan penghargaan serupa. PRPP saat ini memasuki fase pengembangan sebagai bagian dari persiapan pembangunan GRR Tuban.

GRR Tuban direncanakan berdiri di atas lahan seluas kurang lebih 840 hektar di Kecamatan Jenu Kabupaten Tuban dan diproyeksikan memiliki kapasitas pengolahan minyak mentah sebesar 300 ribu barel per hari yang memproduksi BBM berkualitas tinggi berspesifikasi Euro V serta produk petrokimia berupa poliolefin dan aromatik. (Hud.ca)

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img