29 C
Sidoarjo
Monday, May 12, 2025
spot_img

Perketat Pengawasan UTBK-SNBT, Unair Wajibkan Peserta Ganti Alas Kaki


Surabaya, Bhirawa
Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UNBK SNBT) mulai digelar kemarin, (23/4). Dalam pelaksanaan ini, Universitas Airlangga (Unair) memperketat pengawasan dengan mewajibkan peserta mengganti alas kaki di ruang transit sebelum memasuki ruang ujian.

Rektor Unair, Prof. Dr. Mohammad Nasih, SE, MT, Ak, menjelaskan kebijakan ini merupakan bagian dari upaya pencegahan kecurangan yang semakin canggih. “Alas kaki sering luput dari deteksi metal detector, karena biasanya alat hanya digunakan untuk memindai area badan dan kepala. Maka dari itu, kami siapkan alas kaki pengganti untuk peserta sebelum masuk ruang ujian,” ungkapnya.

Menurut Prof Nasih, tujuan pergantian alas kaki bukan sekadar soal kebersihan, melainkan langkah pengamanan. Dengan kebijakan ini, pihaknya ingin memastikan tidak ada alat komunikasi yang disembunyikan. Bahkan seragam peserta juga di atur, semua wajib memakai pakaian berwarna putih untuk memudahkan pengecekan visual dan menjaga integritas ujian.

Pada hari pertama pelaksanaan, tercatat sekitar 800 peserta hadir dan terbagi dalam dua sesi. Namun, ada 16 peserta yang tidak hadir dan secara otomatis dinyatakan gugur karena tidak ada ujian susulan. “Satu peserta tadi sempat tumbang karena tidak sempat sarapan. Tapi kami bantu, diberi penanganan, dan akhirnya bisa menyelesaikan ujian dengan baik,” kata Prof Nasih.

Ia juga menekankan bahwa suasana UTBK di Unair dibuat kondusif dan tertib. “Kalau sudah masuk sesi, tidak boleh ada komunikasi antar peserta, seperti salat Jumat. Berkomunikasi dengan peserta lain bisa langsung menggugurkan keikutsertaan ujian,” tegasnya.

Berita Terkait :  Laksanakan Program Dinsos Jatim, Salurkan Alat Bantu Disabilitas bagi Masyarakat

Fatimah Al Hamid, peserta asal Pasuruan yang mendaftar di Fakultas Kedokteran Unair mengaku telah mempersiapkan UTBK sejak lama dengan belajar di bimbingan belajar, bersama teman maupun sendiri.

“Saya sudah pernah ikut tes tahun lalu di Unair, jadi lumayan hafal lokasi ujian di Unair dan cukup siap. Saya juga sudah datang sejak jam 11. Dengan jadwal ujian jam 13.00 saya rasa sudah cukup,”ungkap gadis yang kedua kalinya mengikuti UTBK di Unair.

UTBK SNBT 2025 di Unair digelar di 8 lokasi yang tersebar di tiga kampus, yaitu Kampus MERR-C di Mulyorejo, Kampus Dharmawangsa-B, dan Kampus Dharmahusada-A. Ribuan peserta akan mengikuti ujian hingga 3 Mei 2025, dalam dua sesi harian yaitu pagi (06.45-10.30 WIB) dan siang (13.00-16.45 WIB).

Hasil UTBK akan diumumkan pada 28 Mei 2025 dan sertifikat UTBK bisa diunduh mulai 3 Juni hingga 31 Juli 2025 melalui laman resmi SNPMB.

Matangkan Mental
Sementara itu, sebanyak 80 persen murid SMAN 4 Sidoarjo mengikuti UTBK-SNBT yang mulai dilaksanakan Rabu (23/4) untuk gelombang pertama. Mereka yang mengikuti UTBK ini merupakan murid yang tidak lolos dalam Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) beberapa waktu lalu.

Dikatakan Kepala SMAN 4 Sidoarjo, Karyanto sebanyak 79 muridnya lolos dalam SNBP beberapa waktu lalu. Empat di antaranya diterima pada jalur Golden Ticket masing-masing dua dari Unesa dan dua dari Unair.

Berita Terkait :  KPU Proyeksikan Hasil Pemetaan Pemilih Pilbup Malang

“Saat ini dengan jumlah murid kami 479 dan 96 lolos dari berbagai jalur termasuk SNBP, PTKIN dan PMDP Poltekkes. Sisanya hari ini (kemarin) tengah berjuang di UTBK-SNBT. Ada, yang ikut gelombang pertama ada juga yang ikut gelombang dua. Mudah-mudahan banyak murid kami yang juga lolos dijalur ini,”ujar Karyanto, Rabu (23/4).

Untuk menyiapkan jalur ini, tambah dia, sekolah menjalankan berbagai strategi. Termasuk melakukan penguatan dan pemahaman kepada para murid sejak kelas 10, yakni untuk tidak menjadikan jalur SNBP sebagai acuan utama dalam Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Sebab, masih ada UTBK-SNBT yang persaingannya lebih ketat dibanding SNBP.

“Jika mereka lebih siap untuk UTBK, secara mental mereka juga siap jika SNBP tidak lolos dan siap mengikuti UTBK. Mental matang mengikuti UTBK-SNBT ini yang penting. Agar mereka bisa fokus saat ujian,”terangnya.

Strategi lainnya agar peluang murid bisa lolos dalam UTBK-SNBT adalah melihat grade kampus berdasarkan tren 3 tahun terakhir. Termasuk minimal nilai yang diterima dan persaingan tiap parodinya. Hal ini, imbuh Karyanto rutin disosialisasikan guru-guru BK kepada para murid.

“Dari grade ini mereka bisa mengukur peluangnya diterima. Kami juga membuka konsultasi BK untuk penentuan prodi dan nilai yang mereka miliki. Kami juga memberikan materi pelajaran tambahan, ada yang private dengan guru maupun belajar kelompok serta mengerjakan soal-doal tryout. Hasilnya akan kami analisa sebagai bekal mereka menentukan peluang diterima di PTN yang dituju. Ini bentuk ikhtiar kami mendampingi murid kami agar lolos dan bisa lolos di PTN yang dituju,”tegasnya. [ina.wwn]

Berita Terkait :  Pj Gubernur Jatim Tekankan Pentingnya Peningkatan Kapasitas SDM terhadap K3

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru