25 C
Sidoarjo
Tuesday, April 22, 2025
spot_img

Pemkot Probolinggo dan PT KAI Resmikan Dua Pos Jaga Palang Pintu KA

Kota Probolinggo, Bhirawa
Dua pos jaga dan palang pintu baru pada perlintasan sebidang kereta api di Kota Probolinggo resmi dioperasikan. Pos ini ada di JPL 07 Jl Amir Hamzah dan JPL 10 Jl Sunan Drajat.

Operasional hari pertama prasarana disaksikan Wali Kota Probolinggo, dr Aminuddin, didampingi perwakilan anggota Forkopimda, perwakilan PT KAI (Persero) DAOP IX Jember, PT Jasa Raharja, serta instansi terkait, Senin (24/3) pagi, di JPL 10 Kelurahan Kedungasem.

Wali Kota dr Aminuddin menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang telah berswadaya menjaga perlintasan kereta api selama ini. Menurutnya, keberadaan pos jaga dan palang pintu ini merupakan bagian dari pembangunan berkelanjutan di bidang keselamatan transportasi.

”Bersama-sama dalam rangka peresmian palang pintu kereta api dan ini merupakan tahapan pembangunan berkelanjutan dari pemerintah, baik provinsi maupun Kota Probolinggo dalam menjaga keselamatan rakyat, ke depan diharapkan keselamatan warga masyarakat sekitar yang melintas bisa terjaga dengan adanya palang pintu KA ini,” jelasnya.

Khusus bagi petugas relawan yang sebelumnya menjaga perlintasan, wali kota memberikan penghargaan atas dedikasinya. Dirinya berharap semangat pengabdian yang ditunjukkan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat luas.

”Terima kasih ya pak atas dedikasi Bapak selama ini, dan mudah-mudahan dedikasi yang sudah diberikan Pak Rusdi ini menjadi contoh bagi kita semua dalam bidang kita masing-masing,” pesannya.

Berita Terkait :  Dukung Program Nasional Panen Padi 4 Kali Setahun, Dispertangan Adakan Sekolah Lapang

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan, Agus Efendi menjelaskan, dua pos jaga dan palang pintu ini melengkapi prasarana pendukung di 20 titik perlintasan yang dikelola oleh Pemerintah Kota Probolinggo dan PT KAI (Persero).

”Di Kota Probolinggo ini ada 20 titik perlintasan, enam dikelola DAOP IX atau PT KAI, yang tujuh titik dengan yang baru dua ini dikelola Pemerintah Kota Probolinggo dalam hal ini Dinas Perhubungan, yang tiga lainnya ditutup, karena tidak sesuai dengan regulasi keberadaan pos, kami masih mempunyai pekerjaan rumah empat titik, itu ada di depan Kelurahan Pilang, di Gang Gayam, di Masjid Tiban dan Pos Ketapang,” papar Agus.

Petugas relawan penjaga perlintasan, Rusdi Tahir mengungkapkan, dirinya telah menjaga perlintasan ini sejak Tahun 2010. Ia memulai rutinitasnya sejak pukul 06.30 pagi, khususnya saat anak-anak berangkat ke sekolah. ”Saya menjaga sendiri, dari jam anak sekolah masuk, jam 06.30 sudah standby disini,” terang Rusdi yang saat ini berusia 80 tahun itu.

Seorang warga yang tinggal di sekitar lokasi pos jaga, Cung Wijaya merasa lega dengan keberadaan petugas di perlintasan ini. Meskipun tidak pernah terjadi kecelakaan, menurutnya, kehadiran pos jaga sangat penting mengingat semakin meningkatnya volume lalu lintas di perlintasan ini.

”Tambah enak, jalannya mulai ramai, banyak orang yang lewat, warga ke pasar, ke sekolah, ini sudah bagus. Mantap,” katanya. [fir.fen]

Berita Terkait :  Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar Ancam Pecat Kader Jika Tak Serius Menangkan Luluk-Lukman di Pilgub Jatim

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru