26 C
Sidoarjo
Thursday, October 3, 2024
spot_img

Pelajar SMKN 3 Madiun Magang Kerja ke Jerman dan Jepang


Hanya Magang Bisa Mendapatkan Gaji Bisa Sampai Rp25 Juta Sebulan
Kota Madiun, Bhirawa
Kesempatan mendapatkan pengalaman di luar negeri tak hanya datang dari SMA atau Perguruan Tinggi (PT). Kesempatan luar biasa itu juga bisa datang dari SMK. Buktinya, 11 siswa SMKN 3 Madiun berkesempatan magang kerja di Negara Jerman dan Jepang. Selain mendapatkan pengalaman, mereka juga digaji mulai Rp15 juta hingga Rp25 juta sebulan.

Menurut Guru Pendamping, Hariyadi, magang di luar negeri ini merupakan bagian dari Program SMK PK (Pusat Keunggulan) dari Kemendikbudristek. Dan SMKN 3 Madiun ini salah satu SMK yang sudah berstatus SMK PK di Kota Madiun.

Hariyadi menjelaskan, di Kota Madiun memang ada beberapa SMK yang sudah berstatus SMK PK. Namun, hanya SMKN 3 Kota Madiun yang memiliki program magang ke luar negeri. Setidaknya, pemerintah pusat melalui kementerian terkait menggelontorkan anggaran Rp150 juta untuk program ini. Pihak sekolah dipersilahkan untuk melakukan seleksi secara mandiri.

“Dari 40 pelajar kelas XII yang mengikuti seleksi, hanya ada sebelas yang dinyatakan lolos bisa berangkat magang di luar negeri. Mereka terbagi menjadi dua. Sembilan anak akan magang ke Jepang dan dua lainnya akan magang ke Jerman,” jelas Hariyadi.

Mereka akan magang selama tiga tahun. Untuk tempat magangnya belum ditentukan. Biasanya menyesuaikan minat dan kejuruan dari pelajar tersebut. Hariyadi menambahkan ada perbedaan dari magang di Jepang dan Jerman. Magang di Jepang sepenuhnya langsung terjun ke dunia kerja. Sementara untuk di Jerman ada perkuliahan di sela magang. Tak heran, dua anak yang magang di Jerman juga akan mendapatkan sertifikat.

Berita Terkait :  PGRI Kabupaten Lamongan Siap Implementasikan Digitalisasi dalam Pendidikan

“Jadi kalau yang ke Jerman semacam ada vokasinya. Sebulan kuliah sebulan magang terus begitu sampai tiga tahun. Gajinya juga sama dari Rp15 juta tetapi kalau ada lembur dan lainnya bisa sampai Rp25 juta,” ungkapnya.

Ke 11 pelajar itu diantaranya, Amri Farkhan, Mabella Iraditha, Zahra Shantika, Renaldhi Lubis, Syafara Marvenska, Reza Ma’ruf, Alim Ade, dan Shakti Pramudya untuk magang ke Jepang. Sementara, Anisa Fitra dan Zeta Aditya bakal magang ke Jerman. Saat ini ke sebelas peserta magang tengah mengikuti pelatihan bahasa di Malang.

“Semua biaya sudah ditanggung dari pemerintah pusat. Sementara untuk sehari-hari di sana akan menggunakan gaji dari magang,” katanya. [dar.fen]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img