Menteri Sosial, Saifullah Yusuf saat berkunjung di RS Bhayangkara Surabaya, Jumat (10/10).
Polda Jatim, Bhirawa
Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf memastikan Pemerintah memberikan pendampingan, perlindungan sosial, bantuan kesehatan dan pendidikan bagi korban ambruknya Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo. Kepastian ini disampaikan pria yang akrab disapa Gus Ipul, saat dirinya di RS Bhayangkara Surabaya, Jumat (10/10).
“Tentu kami Pemerintah akan berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah untuk memberikan pendampingan. Serta memberikan hal-hal yang dibutuhkan oleh keluarga korban, atau mereka yang luka-luka,” kata Gus Ipul.
Dijelaskannya, seluruh korban, baik yang mengalami luka ringan maupun luka berat, serta keluarga korban meninggal akan mendapat dukungan sesuai kebutuhan masing-masing. Bantuan ini mencakup jaminan kesehatan, pemulihan korban, serta santunan sosial.
“Semuanya masih dalam proses asesmen. Dan hasil asesmen itu nanti akan kita tindaklanjuti dengan langkah-langkah konkret, mulai dari perlindungan, jaminan kesehatan, kemudian pemulihan korban maupun keluarganya,” jelasnya.
Masih kata Gus Ipul, jumlah korban meninggal dunia dalam peristiwa ini mencapai 63 orang. Dari jumlah tersebut, 12 korban masih dalam proses identifikasi. Selain itu, terdapat 74 korban luka ringan dan 24 korban luka berat.
Pihaknya menambahkan, Pemerintah juga memberikan perhatian khusus kepada para santri yang menjadi penyandang disabilitas akibat peristiwa tersebut. Hal ini termasuk memastikan hak pendidikan mereka tetap terpenuhi.
“Makanya, besok saya dengan Komisi Disabilitas Nasional akan mendengarkan dan sekaligus memberikan saran kepada santri-santri yang sekarang mungkin karena kakinya diamputasi, tangannya diamputasi,” tambahnya.
Pemerintah bersama pihak swasta, lanjutnnya, akan menjamin kelanjutan pendidikan anak-anak tersebut melalui program beasiswa dan dukungan perlindungan sosial. “Insya Allah dijamin semua. Baik ada pihak-pihak swasta yang menjamin maupun pemerintah juga akan memberikan jaminan anak-anak ini akan mendapatkan dukungan beasiswa sampai selesai,” ucapnya.
Mensos juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bergotong royong membantu penanganan pasca insiden tersebut. “Intinya di sini kelihatan sekali gotong royong dan kebersamaan dari semua pihak dalam menanggulangi pasca musibah ini,” pungkasnya. (bed.hel)


