Pasuruan, Bhirawa.
Pemkab Pasuruan hingga saat ini masih belum menentukan peruntukan dana untuk Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Pasuruan.
Diketahui, Presiden Prabowo memberikan intruksi kepada Mentri Dalam Negri, Tito Karnavian untuk tidak mengurangi anggaran pendidikan daerah untuk MBG. Program MBG akan dilakukan secara sentralistik oleh Badan Gizi Nasional (BGN).
Menanggapi hal itu, Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Pasuruan, Andri Wahyudi menyatakan pihaknya tetap mengikuti petunjuk dari pusat.
Ia secepatnya akan berkoordinasi dengan Bupati Pasuruan terpilih terkait anggaran untum dunia pendidikan.
“Untuk Makan Bergizi Gratis di Kabupaten Pasuruan tetap menunggu intruksi pusat. Kami juga akan melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan Bupati terpilih nanti. Sebab, di Kabupaten Pasuruan ada ribuan sekolah yang perlu di perbaiki,” ujar Andri Wahyudi, Kamis (13/2).
Menurutnya, memang ada ribuan sekolah di Kabupaten Pasuruan memiliki sejumlah kategori program prioritas. Mulai dari perbaikan rehab atau pembangunan ruang kelas belajar (RKB).
“Program ini tak lain untuk memastikan sekolah aman dan nyaman bagi pelajar untuk belajar disekolahnya,” imbuh Andri Wahyudi,
Sebelumnya, Pemkab Pasuruan mengusulkan anggaran sebesar Rp 12 miliar untuk rehab sekolah yang rusak.
Besaran dana tersebut rencananya digunakan untuk merehab sebanyak 167 sekolah dasar dan 4 sekolah menengah pertama. [Hil.gat]