25 C
Sidoarjo
Tuesday, April 22, 2025
spot_img

Imbau Warga Jaga Pola Makan dan Waspadai Penyakit Infeksi

dr Erwin Astha Triyono
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Prof. Dr. dr. Erwin Astha Triyono, Sp.PD-KPTI., FINASIM., MARS. Mengimbau agar masyarakat mewaspadai penyakit pasca lebaran berkaitan dengan pola makan, aktivitas dan gaya hidup.

Berdasarkan data yang telah dihimpun oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur per 3 April 2025, penyakit terbanyak adalah demam, gastroenteritis / diare, dan ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut).

“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan serta dapat melakukan cek kesehatan gratis yang tersedia di pos-pos kesehatan,” terangnya, Selasa (8/4).

Prof. Erwin menambahkan demam merupakan kondisi dimana suhu tubuh seseorang meningkat di atas normal. Demam dapat muncul sebagai bagian respon inflamasi / keradangan akibat adanya infeksi. Salah satu penyakit infeksi yang perlu diwaspadai saat ini adalah demam berdarah.

Diare merupakan buang air besar (BAB) yang pada umumnya lebih dari 3 kali dalam sehari, ditandai dengan perubahan bentuk dan konsistensi tinja lembek sampai mencair dan berlangsung kurang dari 7 hari.

Pada umumnya cara penularan diare secara fecal oral, yaitu jalur penularan penyakit dimana patogen, seperti virus, bakteri atau parasit yang berpindah dari feses (tinja) orang yang terinfeksi ke mulut orang lain.

Adapun cara tepat untuk mencegah diare adalah dengan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), yaitu antara lain dengan memberikan ASI dan makanan pendamping ASI, menggunakan air bersih yang cukup, selalu menjaga kebersihan diri khususnya dengan mengingat waktu penting mencuci tangan dengan sabun (CTPS) pada saat setelah BAB dan/ atau BAK, sebelum menghidangkan makanan, sebelum makan atau minum serta setelah memegang hewan atau benda yang kotor.

Berita Terkait :  Donor Darah Sejak di Bangku SMA

Selanjutnya, melakukan pengelolaan makanan yang benar dengan selalu mencuci buah dan sayur sebelum dimakan, minum air yang matang/sudah dimasak dan makanan yang terjaga kebersihannya, dst. Kemudian, membuang tinja bayi yang benar.

Prof. Erwin menjelaskan, penyakit tertinggi ketiga pasca lebaran yang patut diwaspadai adalah Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) merupakan nfeksi akut yang menyerang salah satu bagian/lebih dari saluran pernapasan mulai hidung – alveoli termasuk adneksanya (sinus, rongga telinga tengah, pleura) yang disebabkan oleh > 300 jenis mikroorganisme. Balita termasuk populasi rentan terinfeksi ISPA.

“Untuk mencegah ISPA pada balita, maka kita harus jauhkan balita dari penderita batuk, kemudian berikan imunisasi lengkap, berikan ASI eksklusif sampai usia 6 bulan, berikan makanan cukup gizi dan seimbang serta jauhkan Balita dari asap (rokok, asap dapur, asap kendaraan), debu, serta bahan-bahan lain yang mengganggu pernapasan,” tuturnya. [riq.gat]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru