30.4 C
Sidoarjo
Wednesday, July 16, 2025
spot_img

Dibawah Kendali Syaiful Bahri, SMAN 2 Situbondo Sukses Penuhi Kuota SPMB 2025 Sesuai Aturan Pemprov Jatim

Syaiful Bahri, M.Pd, Kepala SMAN 2 Situbondo. sawawi/bhirawa

Situbondo, Bhirawa.
Sistem Penerimaan Murid Baru atau SPMB tahun 2025 sudah selesai dilaksanakan alias sudah ditutup, baru baru ini. Selain berjalan dengan sukses, SPMB tingkat SMA tahun ini secara umum berjalan lancar di Kabupaten Situbondo. Ini semua terealisasi karena didukung oleh kesiapan yang matang, baik sarana prasarana maupun SDM yang mumpuni.

Kepala SMAN 2 Situbondo, Syaiful Bahri, M.Pd, mengatakan, kuota SPMB SMAN 2 Situbondo tahun ini sudah terpenuhi sesuai dengan kuota yang ditetapkan oleh Provinsi Jawa Timur.

“Alhamdulillah lancar dan tidak ada masalah. Endingnya setelah saya cek, semua siswa baru melakukan daftar ulang. Artinya, itu sudah finish dan tidak ada tambahan lagi,” aku mantan Kepala SMAN 1 Besuki, Kabupaten Situbondo itu.

Masih kata Syaiful Bahri, untuk kuota siswa baru SMADA tahun ini sama dengan tahun sebelumnya sebanyak 10 kelas dengan 36 siswa/kelas.

“Itu aturan regulasinya seperti itu sudah maksimal. Mudah mudahan teman teman yang belum memenuhi pagu, segera terpenuhi. Terutama teman teman yang ada dipinggiran Kota,” urai Syaiful Bahri.

Sebagai Ketua MKKS SMAN Kabupaten Situbondo, ulas dia, ia terus memberikan spirit dan arahan serta himbauan agar tidak kecewa karena kualifikasi sekolah itu sama.

“Karena yang berbeda itu cuma brand nya, silahkan bisa masuk disana. Sekarang beda, karena akreditasi gurunya, sekolah itu semua sama. Untuk itu para wali murid harus melihat kesana. Karena kalau anak kita itu mutiara meski ada disekolah manapun tetap mutiara,” tutur Syaiful.

Berita Terkait :  Siswa TK/RA Miftakhul Ulum Kunjungi Koramil 09/Sumberrejo, Tanamkan Cinta Tanah Air Sejak Dini

Pria yang kini juga menjabat PLT SMAN 1 Panji itu melanjutkan, kepada semua wali murid sudah memberikan arahan agar selalu jernih saat menyampaikan potret sekolah kepada putra putrinya dan jangan sampai down bagi anak anaknya yang tidak diterima di salah satu sekolah.

“Agar anak anaknya selalu semangat dalam menuntut ilmu. Selain itu dihimbau untuk masuk ke sekolah terdekat serta terjangkau. Karena di Situbondo masih banyak yang mau menerima dan jangan sampai khawatir. Jangan sampai muncul pemikiran tidak dapat sekolah,” tandas Syaiful.

Pria yang juga dosen Unars itu memaparkan, untuk di SMAN 2 Situbondo sendiri sebagai salah satu sekolah besar, bisa terpenuhi kuotanya nya dengan baik setiap tahunnya.

“Memang di sini (SMADA) sudah menjadi rujukan ya dan sangat luar biasa. Terbukti saat pengambilan PIN lalu ada lebih 450 orang. Ini menjadi rujukan yang pertama. Jadi itu yang bisa saya pantau. Untuk kedepannya dan saya siap meningkatkan pelayanan di SMADA,” pungkas Syaiful seraya mengakui SPMB di SMADA menggunakan layanan online 100 persen. (awi.hel).

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru