25 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Bupati Situbondo Tinjau Pembangunan Infrastruktur PSN Jalan Tol Prosiwangi

Pemkab Situbondo, Bhirawa.
Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo, meninjau salah satu pembangunan infrastruktur Proyek Strategis Nasional (PSN) yang kini resmi bernama Prosiwangi (Probolinggo-Situbondo-Banyuwangi), Senin sore (10/11). Pembangunan jalan tol yang dimulai sejak era presiden Jokowi itu sempat dikenal dengan nama Probowangi.
Dalam kunjungannya, Mas Rio menekankan pentingnya tol ini untuk meningkatkan konektivitas daerah serta mendukung mobilitas barang dan logistik yang berdampak langsung pada perekonomian masyarakat Situbondo.

Bupati Rio juga sempat mengunjungi Desa Tepos, Kecamatan Banyuglugur, kawasan barat Kabupaten Situbondo. Di sana, orang nomor satu di lingkungan Pemkab Situbondo itu memantau progres perbaikan sejumlah infrastruktur jalan kabupaten yang didanai oleh APBD.

“Proyek ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan aksesibilitas dan memperkuat jaringan jalan yang terhubung langsung dengan tol Prosiwangi,” tutur Mas Rio.

Mas Rio juga mengecek perkembangan pembangunan jalan tol Trans Jawa yang melintasi Kabupaten Situbondo. Dia mengungkapkan kebanggaannya atas penggantian nama tol dari Probowangi menjadi Prosiwangi.

“Akhirnya, tol ini resmi dinamakan Prosiwangi. Terima kasih kepada Nasim Khan, anggota DPR RI, yang telah memperjuangkan perubahan nama ini. Nama baru ini sangat penting bagi Situbondo,” ujar Mas Rio.

Perubahan nama tol ini diumumkan oleh Humas Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum melalui akun media sosial instagram @pupr_bpjt. “Uji laik fungsi dan operasi seksi 1 dan 2 Jalan Tol Prosiwangi,” tulis Humas BPJT.

Berita Terkait :  Ketua DPD RI: 'Konvensi Ke-23 Dunia Melayu Islam' Bakal Bangkitkan Kembali Peradaban

Jalan Tol Prosiwangi, yang membentang dari Probolinggo hingga Banyuwangi, terdiri dari beberapa seksi yang saat ini sudah memasuki tahap uji laik fungsi. Seksi 1 (Gending-Kraksaan) dan Seksi 2 (Kraksaan-Paiton) diperkirakan akan mulai difungsikan pada periode Natal dan Tahun Baru 2025/2026.

“Ini untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas saat musim liburan,” aku Mas Rio.

Proyek tol yang dikerjakan oleh PT Jasa Narga Probolinggo Banyuwangi ini kini sedang melanjutkan pembangunan seksi 3, yakni ruas Paiton-Besuki, yang telah mencapai progres konstruksi 85,23%.

Kehadiran ruas tol ini diharapkan dapat memangkas waktu tempuh antar kabupaten, serta mengurai kemacetan di jalur pantura yang selama ini menjadi titik rawan kemacetan.

“Setelah tol selesai, waktu tempuh dari Banyuwangi ke Probolinggo bisa dipangkas menjadi sekitar 45 menit, dari sebelumnya lebih dari dua jam. Ini akan berdampak positif terhadap efisiensi biaya logistik dan mempercepat distribusi barang ke berbagai wilayah,” jelas Mas Rio.

Dengan total nilai investasi proyek tol ini yang mencapai Rp 21 triliun, yang mencakup konsesi jalan tol di Probolinggo, Situbondo, dan Banyuwangi, tol Prosiwangi akan menjadi bagian integral dari jaringan tol Trans Jawa.

Selain meningkatkan konektivitas, kehadiran tol juga membuka peluang besar dalam sektor investasi, terutama di bidang industri pengolahan hasil laut dan pertanian, pariwisata, serta logistik.

Mas Rio juga menegaskan bahwa keberhasilan proyek ini tidak hanya bergantung pada infrastruktur tol semata.

Berita Terkait :  Gerakan Pangan Murah Jadi Stimulus Kestabilan Harga

“Penting bagi kita untuk membangun sinergi antara infrastruktur tol, akses lokal, serta program-program daerah yang mendukung. Ini bukan hanya tentang tol, tetapi bagaimana Situbondo bisa ‘naik kelas’ bersama-sama. Kita berharap masyarakat dan UMKM dapat memanfaatkan peluang yang ada,” pungkas Mas Rio.[awi.gat]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru