25 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Dukung Kemandirian Ekonomi Pesantren, Bupati Kukuhkan Tim “One Pesantren One Product”


Mojokerto, Bhirawa
Guna meningkatkan kemandirian masyarakat di bidang ekonomi. Pemkab Mojokerto berkomitmen menyasar masyarakat pada lingkup pondok pesantren (ponpes), dan direalisasikan melalui pelantikan Tim Penguatan dan Pengembangan Pesantren, One Pesantren One Product (OPOP), di Pendopo GMT, sabtu 8/11/25

Bupati Mojokerto, Muhammad Albarraa dalam samburannya menjelaskan bahwa program OPOP adalah buah inisiatif dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Ia juga membeberkan bahwa kemandirian ekonomi yang dimaksud sebelumnya, adalah termasuk kemandirian para anggota Ponpes dalam menciptakan produk atau hasil karya yang mencerminkan ciri khas dari ponpes masing-masing.

“Program One Pesantren One Product merupakan inisiatif strategis Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk mendorong kemandirian ekonomi pesantren melalui inovasi produk unggulan yang lahir dari lingkungan pesantren itu sendiri,” Jelas Bupati.

selaku pemimpin di Kepemerintahan Kabupaten Mojokerto, ia juga mengungkapkan bahwa Pemkab Mojokerto siap untuk mendukung penuh penerapan program berbasis pesantren itu, mulai dari kegiatan pra-produksi hingga pemasaran produk masing-masing ponpes.

“Pemkab Mojokerto berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh bagi pengembangan OPOP, baik dalam bentuk pembinaan, fasilitasi perizinan, hingga promosi dan pemasaran, kami juga mendorong agar setiap pesantren memiliki jejaring usaha antar pesantren, sehingga terbentuk ekosistem ekonomi syariah yang kokoh dan saling menguatkan,” detailnya.

Sebagai penutup, Bupati berpesan kepada para jajaran dan anggota Tim Penguatan dan Pengembangan Pesantren. Ia berharap agar tim yang telah dikukuhkan mampu untuk mengambil langkah tepat dan taktis, serta mengedepankan sinergitas baik dengan pihak kepemerintahan, maupun dengan sesama pondok pesantren.

Berita Terkait :  Bupati Sampang Lantik 32 Pejabat Administrator dan Pengawas di Pendapa Trunojoyo

“Ke depan, tim ini hendaknya menyusun program-program kegiatan hasil dari koordinasi dan kolaborasi dengan perangkat daerah terkait dan stakeholder lain, saya juga ingin ingatkan, bahwa program kegiatan OPOP ini akan dapat berjalan dengan baik dan maksimal, jika program itu tumbuh berkembang dari pondok pesantren anggota OPOP itu sendiri,” pungkasnya. [min.gat]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru