Warga Surabaya tampak antusias mengikuti donor darah dalam FESyar) Regional Jawa yang diselenggarakan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur (KPw BI Jatim). Achmad Tauriq/bhirawa
Surabaya, Bhirawa
Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Regional Jawa yang diselenggarakan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur (KPw BI Jatim) telah menggelar serangkaian kegiatan, salah satunya adalah donor darah.
Digelar di area timur Masjid Al Akbar Surabaya, Sabtu (13/9) kemarin, telah mendapati 250 peserta pendonor yang lolos dalam pengambilan darah secara sukarela.
Kepala Humas Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Surabaya, Triksi Hendria sangat mengapresiasi kegiatan donor darah yang digelar dalam kegiatan Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Regional Jawa.
“Terima kasih kepada Bank Indonesia yang turut serta berpartisipasi aktif dalam melaksanakan kegiatan donor darah, hal ini sangat memberikan kontribusi yang besar dalam menjaga ketersedian stok darah di UDD PMI Kota Surabaya, sehingga stok darah saat ini stabil dan cukup,” terangnya, Minggu (14/9).
Triksi menambahkan juga mengapresiasi warga Surabaya yang turut menyumbangkan darahnya dalam pagelaran yang digelar oleh Bank Indonesia.
“Kami berharap kerjasama kegiatan donor darah ininterus dapat terbina secara rutin, teratur dan berkesinambungan,” tuturnya.
Sementara itu, dalam kegiatan donor darah ini, panitia bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI), yang melibatkan 15 petugas, termasuk di antaranya 2 dokter.
Menurut pegawai BTN Syariah Surabaya, Risma yang juga turut mendonorkan darahnya, ini merupakan pertama kalinya melakukan donor darah.
“Dari dulu tertarik ikut donor karena dahulu karena berat badan yang kurang, akhirnya ditolak oleh petugas PMI. Namun sekarang mencoba lagi dikarenakan kebetulan dari BI menggelar acara donor darah yang informasinya di share ke kantor,” ujarnya.
Selain itu, kedepannya Risma siap akan melakukan donor rutin baik ketika ada acara dikantor maupun ditempat lainnya.
Hal berbeda dialami Mahasiswa salah satu Universitas di Surabaya, Nurul Rosi Dyah yang tidak lolos mendonorkan darahnya.
“Biasanya rutin donor darah, cuman kebetulan saat ini HB sedang rendah sehingga tidak lolos donor,” katanya.
Nurul juga sangat apresiasi kegiatan FESyar yang digelar oleh BI. “Karena kegiatan yang digelar BI ini sangat menarik dan juga bermanfaatnt terutama bagi kami yang mahasiswa jurusan ekonomi ini,” pungkasnya. [riq.hel]