Lamongan, Bhirawa
Setelah lama dinanti, program Makan Bergizi Gratis (MBG) akhirnya resmi dilaksanakan di SMA Negeri 1 Babat, Senin (25/8/2025). Sebanyak 1.309 siswa sekolah tersebut menjadi penerima perdana program yang digagas pemerintah pusat.
Kepala SMAN 1 Babat, Sunardi, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pemerintah, khususnya Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, yang telah merealisasikan program MBG di sekolahnya.
“Alhamdulillah, saya ucapkan terima kasih kepada pemerintah termasuk Bapak Presiden Republik Indonesia Bapak Prabowo. Karena hari ini MBG masuk di SMA Negeri 1 Babat, dan ini merupakan program yang luar biasa,” ujarnya.
Menurutnya, kehadiran program MBG sangat membantu siswa, tidak hanya dalam pemenuhan gizi tetapi juga meringankan beban pengeluaran harian. Ia menuturkan, siswa begitu antusias menikmati makanan yang disediakan.
“Tadi anak-anak mengatakan makanannya enak, luar biasa. Harapan saya mudah-mudahan MBG ini berjalan terus-menerus karena sangat membantu anak-anak, terutama dalam mengurangi uang saku,” katanya.
Kepala SPPG Karangkembang Wisnu Adityawarman, menyebutkan secara keseluruhan terdapat 2.334 penerima manfaat MBG di wilayah Babat. Namun untuk tahap awal baru sekitar 2.040 penerima yang terlayani, salah satunya siswa SMAN 1 Babat.
“Untuk pelaksanaan perdana di Kecamatan Babat sebenarnya sudah berjalan sejak Selasa, 19 Agustus lalu. Tetapi khusus di SMA Negeri 1 Babat baru bisa berjalan hari ini, 25 Agustus, karena harus mempersiapkan terkait operasional, SDM, dan kebutuhan teknis lainnya,” tuturnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa di Babat terdapat kurang lebih 18 sekolah yang ikut menangani program ini. Untuk sekolah non-TK dan KB, terdapat delapan lembaga penerima manfaat yang meliputi jenjang SD, MI, MTs, hingga SMA.
Agni Zulfiya siswa SMAN 1 Babat sangat senang dengan pelaksanaan MBG kali ini, menurutnya makanan yang diberikan sangat lezat. “Sangat enak sekali, harapannya bisa setiap hari karena sangat membantu,” kata Agni.
Dengan adanya program tersebut, Sunardi berharap keberlanjutan pelaksanaan MBG bisa dijamin agar manfaatnya dapat dirasakan secara konsisten oleh para siswa. [yit.wwn]