25 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Literasi dan Edukasi Keuangan Digital Melalui Tradisi di Jantung Kota Malang

Kota Malang, Bhirawa
Upaya membumikan keuangan digital, terus dilakukan oleh Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Malang, kali ini melalui even QRIS Jelajah Budaya Indonesia (QJI) 2025, yang menggabungkan edukasi sistem pembayaran digital dengan pelestarian budaya Nusantara dilakukan di Kota Malang, dengan sasaran kawasan Free Day (CFD) di Jalan Dempo.

Kepala Perwakilan BI Malang Febrina, mengemukakan, BI menggandeng 21 generasi muda kreatif dan inovatif yang tergabung dalam tujuh tim QJI untuk menggelar serangkaian misi edukatif dan interaktif. “Tujuannya adalah memperluas pemahaman masyarakat mengenai kebijakan BI pada sistem pembayaran nontunai, khususnya QRIS,”tuturnya.

Selain itu adalah memberikan edukasi digital yang Inklusif kepada masyarakat. “Salah satu poin utama kegiatan ini adalah edukasi lintas generasi, mulai dari baby boomers hingga Gen Z,”tambahnya. Lebih dari 230 pengunjung CFD diajak langsung untuk mempraktikkan transaksi digital melalui fitur tap dan scan QRIS, termasuk untuk donasi ke PMI Kota Malang dan Masjid Agung Jami Kota Malang.

Sebagai bentuk apresiasi, peserta mendapatkan suvenir menarik berupa sembako, jas hujan, dan payung. Antusiasme warga begitu tinggi, mencerminkan meningkatnya kesadaran akan pentingnya digitalisasi dalam kehidupan sehari-hari.

BI ingin menunjukkan bahwa QRIS bukan hanya milik kaum muda, tapi bisa digunakan oleh semua kalangan. QJI 2025 tidak berdiri sendiri. Kegiatan ini disinergikan dengan berbagai inisiatif strategis BI seperti BI-FAST, Kartu Kredit Indonesia (KKI), Elektronifikasi, Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU-PPT), serta program Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah. Selain itu juga ada literasi digital dan perlindungan konsumen menjadi fondasi utama dalam mendorong ekosistem keuangan yang aman dan inklusif.

Berita Terkait :  Pendidikan Karakter di Sekolah Rakyat: Solusi atau Tantangan Baru?

KPwBI Malang juga berkolaborasi dengan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kota Malang, Bapenda Kota Malang, dan BPD Jawa Timur Cabang Malang untuk mendorong pembayaran pajak daerah melalui kanal QRIS. Warga yang melakukan transaksi pajak digital pun mendapatkan sembako sebagai bentuk insentif.

Yang membedakan QJI 2025 dari tahun-tahun sebelumnya adalah misi budaya yang menyentuh hati. Tim QJI mengajak pengunjung CFD untuk mengikuti flashmob tarian daerah dari berbagai penjuru Indonesia-Jawa Timur, Jawa Barat, Kalimantan, Bali, Maluku, Minang, hingga Papua. Lantunan musik tradisional dan gerakan tari yang energik berhasil memikat perhatian warga, menciptakan harmoni antara teknologi dan warisan budaya.

Kegiatan di CFD Malang merupakan misi kelima dari rangkaian perjalanan QJI 2025 KPwBI Malang. Sebelumnya, tim telah menyambangi: Kayutangan Heritage, Kota Santri Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, Gunung Bromo, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

Setiap lokasi membawa cerita dan semangat tersendiri, memperkuat komitmen BI dalam membangun ekosistem pembayaran digital yang berakar pada nilai-nilai lokal.[mut.ca]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru