30 C
Sidoarjo
Friday, December 19, 2025
spot_img

Tiga Kepala Daerah Malang Raya Wujudkan Sinergitas Pembangunan


Tangani Bersama Transportasi, Air Bersih, dan Persampahan
Kota Batu, Bhirawa
Ruang Rapat Utama (Rupatama) Balai Kota Among Tani, Kota Batu menjadi saksi dari komitmen tiga kepala daerah (Kada) Malang Raya dalam mewujudkan sinergitas dalam melaksanakan pembangunan dan menyejahterakan masyarakat.

Di tempat ini mereka menggelar rapat koordinasi (rakor) bertajuk “Sinergitas Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah se-Malang Raya”, Jumat (18/7) malam.

Rakor ini dipimpin langsung Wali Kota Batu, Nurochman dan dihadiri Bupati Malang HM Sanusi, dan Wali Kota Malang Wahyu Hidayat. Selain itu juga turut hadir para Sekretaris Daerah dan Kepala SKPD dari ketiga daerah.

Dalam paparannya, Nurochman menekankan pentingnya kolaborasi dari ketiga daerah di Malang Raya untuk menciptakan inovasi yang berdampak langsung pada masyarakat. Karena itu ia menyebut pertemuan tiga kepala daerah Malang Raya sebagai momentum luar biasa.

Hal ini sebagai bukti bahwa sinergitas di wilayah bukan sekedar wacana tetapi merupakan kebutuhan dalam upaya menyejahterakan masyarakat Malang Raya.

“Ini adalah pertemuan bersejarah yang menjadi fondasi integrasi Malang Raya. Kami di Kota Batu fokus pada pengelolaan sampah berbasis desentralisasi melalui TPS3R. Meskipin masih ada tantangan aset yang perlu diselesaikan, namun tidak ada ego sektoral karena sesungguhnya kita (Malang Raya) senyawa,” kata Nurochman.

Adapun untuk terus mendurung pertumbuhan UMKM dan untuk memperkuat karakter masing-masing daerah, diperlukan adanya integrasi Perda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW). Dan secara teknis integrasi Perda RTRW akan di-SK-kan oleh ketiga kepala daerah Malang Raya.

Berita Terkait :  Pemkab Bojonegoro Rehabilitasi Trotoar dan Drainase di Sembilan Ruas Jalan

“Kami bertiga sudah membuat komitmen yang sama bahwa sudah saatnya mungkin wacana-wacana yang selama ini berkembang diimplementasikan secara teknis,” jelas Nurochman.

Sementara, Bupati Malang HM Sanusi memaparkan keberadaan tiga proyek transportasi strategis. Adapun proyek ini akan dibahas dengan Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan pada 23-24 Juli mendatang.

Proyek tersebut meliputi, Sky Train sepanjang 24 km, Tol Malang-Kepanjen, dan Tol Sukorejo-Batu. Proyek ini telah melalui kajian mendetail dan akan menggunakan skema KPBU dengan dukungan investor.

“Kami juga telah berkoordinasi dengan PT Semen Indonesia untuk pengelolaan sampah menjadi pupuk kompos dan gas. Hal ini telah kami sampaikan juga ke gubernur dan juga ke kementerian, dan telah direspons untuk dilanjutkan,” jelas Sanusi.

Ditambahkan Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat bahwa berbagai sektor yang dibahas akan ditindaklanjuti. Hal ini dilakukan dengan membentuk kelompok kerja (pokja) yang akan dikoordinasikan oleh masing-masing Sekretariat Daerah (Sekda).

“Malang Raya memiliki kesepakatan sinergitas yang telah ditandatangani pada tahun 2021. Dan pertemuan di Kota Batu ini menjadi tindak lanjut dari kesepakatan tersebut,” jelas Wahyu Hidayat.

Dan dengan membangun sinergitas, Malang Raya tidak perlu ada batasan administrasi. Tetapi Malang Raya akan tetap memanfaatkan potensi-potensi yang ada yang implementasinya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Malang Raya.

Dalam pembentukan Pokja lintas-daerah, akan dilakukan dengan pembagian tanggung jawab. Kabupaten Malang akan memimpin sektor transportasi, Kota Batu mengoordinir sektor air bersih, dan Kota Malang menangani persampahan. [nas.gat]

Berita Terkait :  Kelas Ambruk, Puluhan Siswa SDN Bunten Barat 3 Belajar di Emperan

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru