Bojonegoro, Bhirawa
Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025, yang berlangsung di Kota Malang sejak 28 Juni hingga 5 Juli 2025, menghadirkan semangat kompetisi tinggi dari 38 kabupaten/kota peserta. Di tengah euforia ajang bergengsi ini, Kontingen Kabupaten Bojonegoro tampil memukau dengan torehan prestasi yang melebihi ekspektasi awal.
Dipimpin langsung oleh Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Bojonegoro, kontingen yang beranggotakan 329 atlet dan 88 pelatih serta official ini mengikuti 43 dari total 85 cabang olahraga yang dipertandingkan.
Target awal yang ditetapkan adalah masuk peringkat 15 besar, melampaui capaian pada Porprov sebelumnya di tahun 2023 yang hanya berada di posisi 26.
“Alhamdulillah, hingga Selasa malam, 1 Juli 2025, target kami sudah terlampaui. Kontingen Bojonegoro berhasil mengumpulkan 13 medali emas, 15 medali perak, dan 13 medali perunggu, dengan total 95 poin,” ungkap Kepala Dispora Bojonegoro, Arief Nanang Sugianto, Rabu (2/7).
Ia menambahkan pencapaian medali emas dan perak sudah melampaui target awal, yaitu 12 emas dan 14 perak. Sementara untuk medali perunggu yang ditargetkan sebanyak 18, baru terkumpul 13. Namun dengan masih tersisanya waktu tiga hari menjelang penutupan Porprov, peluang untuk menambah medali dinilai masih terbuka lebar.
Beberapa cabang olahraga yang menyumbang medali emas antara lain adalah menembak, panahan, bola tangan, dan catur. Atlet-atlet seperti Dienda (panahan), Rasikhan (menembak), serta tim bola tangan putra yang diperkuat Abdun Lukman dan Iqbal, menjadi andalan perolehan emas bagi Bojonegoro.
Adapun tambahan medali yang diraih pada Rabu, 2 Juli 2025, yakni 1 emas dari menembak, 1 emas dari panahan beregu nasional putri, 1 perak dari cabang pickleball, serta 1 perunggu dari tim sepak takraw.
Keberhasilan ini disambut antusias oleh masyarakat Bojonegoro serta menjadi motivasi untuk terus meningkatkan pembinaan olahraga di daerah. Porprov IX masih menyisakan beberapa hari kompetisi, dan besar harapan Bojonegoro bisa terus menambah koleksi medali sekaligus mempertahankan posisinya di papan atas klasemen akhir.
“Kami bangga dengan semangat juang para atlet. Ini adalah bukti bahwa Bojonegoro mampu bersaing di tingkat provinsi, dan kami akan terus mendukung pengembangan olahraga daerah ke depannya,” pungkasnya. [bas.kt]