25 C
Sidoarjo
Wednesday, March 19, 2025
spot_img

Komisi V DPR RI Sebut Diskon Tarif Pesawat 10 Persen dan Tol 20 Persen Terlambat

Dialektika demokrasi “Kebijakan Diskon Lebaran: Sinergi antara Pemerintah, Maskapai, dan Pengelola Jalan Tol” bersama Anggota Komisi VI DPR RI Amin AK (F-PKS), dan Praktisi Media Eko Cahyono di Gedung DPR RI Senayan Jakarta, Selasa (18/3/2025).

Jakarta, Bhirawa.
Anggota Komisi V DPR RI, Yanuar Arif Wibowo menyebut diskon tarif pesawat 10 % dan tarif tol sebesar 20% dinilai terlambat. Karena lambat dalam mengambil keputusan dan sosialisasinya, sehingga banyak anggota masyarakat yang sudah membeli tiket itu jauh-jauh hari sebelum informasi diskon itu diumumkan ke publik.

“Tradisi Idul Fitri dan Nataru itu sifatnya tahunan. Seharusnya mitigasinya dilakukan sebelum pelaksanaan ibadah puasa. Seperti pembelian tiket pesawat, kereta api itu kan 45 hari sebelum lebaran sudah dibuka. Jadi, kalau diumumkan di bulan puasa sudah terlambat, karena tiket sudah dibeli sebelum pemerintah mengumumkan diskon tersebut,” tegas Yanuar Arif Wibowo.

Hal itu disampaikan politisi Fraksi PKS itu dalam acara dialektika demokrasi “Kebijakan Diskon Lebaran: Sinergi antara Pemerintah, Maskapai, dan Pengelola Jalan Tol” bersama Anggota Komisi VI DPR RI Amin AK (F-PKS), dan Praktisi Media Eko Cahyono, yang digelar Koordinatoriat Wartawan Parlemen bekerja sama dengan Biro Pemberitaan DPR RI di Gedung DPR RI Senayan Jakarta, Selasa (18/3/2025).

Lebih lanjut Yanuar mengatakan tradisi tahunan itu baru hangat dibicarakan setiap menjelang hari Raya Idul Fitri, sehingga mitigasinya juga dilakukan di waktu.yang mepet, pendek. Termasuk layanan mudik gratis yang dilakukan oleh BUMN maupun swasta, akibatnya banyak kursi yang kosong karena masyarakat sudah beli tiket jauh-jauh hari sebelum puasa.

Berita Terkait :  Buka Festival Anak Shaleh XII, Ketua DPD RI Dukung Ciptakan Generasi Islami dan Kesejahteraan Guru Ngaji

Itu artinya kata Yanuar, pendaftaran mudik gratis tidak dilakukan satu pintu, makanya banyak juga anggota masyarakat yang daftar lebih dari satu tempat. “Hal-hal yang rutin ini seharusnya bisa dilakukan lebih efektif lagi di kemudian hari, agar tidak tumpang-tindih,” tambahnya.

Selain itu, untuk tol masalahnya setelah keluar dari tol, jalan sambungnya kadang banyak yang rusak, bahkan ada yang mengakibatkan pecah ban. Itu kan kata Yanuar, membahayakan pemudik.

“Untuk tiket pesawat juga sama. Selain terlambat, meski sudah disubsidi 6% dan airporttax 5%, yang kata Menkeu RI Sri Mulyani disubsidi hingga Rp260 M, tapi harga tiket sama saja dengan hari-hari biasa. Mestinya dipublish ke publik baik harga sebelum diskon dan setelah diskon. Juga masih ada biaya airportax dan lain-lain,” ungkapnya kevewa.

Menurut Amin AK kebijakan itu harus ada kolaborasi pihak terkait agar berjalan sampai pada tahap implementasi di lapangan dengan baik. Sebab, sesuatu yang baik di level atas belum tentu terlaksana dengan baik di lapangan. Karena itu, maskapai, pemerintah dan pengelola jalan tol harus kompak agar bisa mempetlancar lalu lintas arus mudik dan arus balik. Terutama kenyamanan, ketepatan waktu, dan keamanan.

Selain itu, untuk mengurangi beban ekonomi masyarakat, sehingga harus pula disosialisasikan dengan masif dengan melibatkan berbagai media agar dipahami oleh seluruh lapisan masyarakat. “Selanjutnya komunikasi yang baik antara stackholder dan pengelola jalan tol untuk memanfaatkan teknologi canggih guna memantau terjadinya kepadatan kendaraan, kecelakaan, perbaikan jalan dan lainnya selama di jalan tol,” jelas Amin AK.

Berita Terkait :  Dirut BPR Delta Artha Sidoarjo Serahkan 500 Paket Bantuan Sembako Korban Banjir

Eko Cahyono juga minta kebijakan itu dilakukan sosialisasi jauh-jauh hari, agar benar-benar bermanfaat bagi masyarakat. Termasuk arus baliknya. “Jangan sampai kebijakan.yang populis ini hanya gimix atau pencitraan saja. Padahal jumlah pemudik yang besar akan menggerakkan perekonomian di daerah. Seharusnya tunjuk satu juru bicara agar lebijakan itu tidak simpang siur,” ujarnya. , (ira.hel).

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru