Mojokerto, Bhirawa
Babinsa Koramil 0815/13 Kutorejo Kodim 0815/Mojokerto, Koptu I Wayan Sudiasa AMd Kep memberikan edukasi mengenai pencegahan anti perundungan (bullying) dalam kegiatan Workshop yang dilaksanakan di SDN 1 Jiyu, Desa Jiyu, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto, Sabtu (30/11) lalu.
Edukasi diinisiasi pihak sekolah ini bertujuan meningkatkan kesadaran para siswa tentang pentingnya menjaga sikap saling menghormati serta menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman. Workshop ini dihadiri Kepala Sekolah SDN 1 Jiyu, Isna Badarus Salasa SPd, beserta jajaran guru diikuti seluruh siswa.
Dalam materinya, Koptu I Wayan Sudiasa yang didampingi Bhabinkamtibmas Brigadir Abdullah SH menjelaskan, perundungan merupakan tindakan yang dapat memberikan dampak negatif jangka panjang, baik bagi korban maupun pelaku.
“Bullying tidak hanya merusak mental korban, tetapi juga menciptakan kebiasaan buruk bagi pelaku. Kita harus menanamkan nilai-nilai empati dan saling menghargai sejak dini,” ujar Koptu I Wayan.
Selain memberikan penjelasan, ia juga menyampaikan contoh-contoh nyata mengenai dampak perundungan serta langkah-langkah yang bisa diambil siswa jika menghadapi situasi tersebut.
Dengan bahasa yang mudah dipahami, Koptu I Wayan mengajak seluruh siswa untuk berani melapor kepada guru atau orang dewasa terpercaya jika mereka menjadi korban atau menyaksikan tindakan perundungan.
“Kami berharap semoga edukasi ini mampu memberikan pemahaman mendalam kepada siswa-siswi SDN 1 Jiyu dalam menciptakan budaya anti-bullying di lingkungan sekolah,” tutupnya. [min.fen]