Situbondo, Bhirawa.
Salah satu anggota Kabinet presiden Prabowo, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (IMIPAS) RI, Agus Andriyanto, langsung mengeluarkan kebijakan baru agar seluruh Lapas/Rutan di seluruh Indonesia bersih dari peredaran narkoba dan barang terlarang sejenis. Langkah itu diikuti Rutan Kelas IIB Situbondo, dengan menggelar tes urin kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), yang menghuni sel tahanan setempat, Senin (4/11).
Tes urine yang diikuti dengan razia kamar tahanan tersebut dipimpin langsung Kepala Rutan Kelas IIB Situbondo, Rudi Kristiawan, dengan didampingi Kapolres Situbondo AKBP Rezi Dharmawan, perwira Kodim serta dari jajaran Satnarkoba Polres Situbondo. Seluruh staf pengamanan Rutan Kelas IIB Situbondo ikut bersiaga dalam kegiatan inspeksi mendadak (sidak) disiang hari tersebut.
Menurut Rudi Kristiawan, dalam tes urine tersebut tidak ditemukan WBP penghuni sel tahanan Rutan Kelas IIB Situbondo berstatus positif. Sebaliknya, terang pria asli Blora Jawa Tengah itu, sebagian WBP yang dilakukan secara acak dan pegawai Rutan dinyatakan negatif kasus narkoba. “Ya benar, kegiatan ini (tes urine) mengacu kepada edaran Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI. Namun hasilnya semua negatif narkoba,” papar Rudi.
Rudi juga menambahkan, dari hasil sidak kamar tahanan, tidak ditemukan barang atau bahan terlarang seperti narkoba. Pihaknya bersama tim gabungan (timgab) hanya menyita pecahan kaca, sendok modifikasi, puluhan korek gas, paku, silet, botol, alat cukur dan barang sejenis lainnya. “Barang barang berbahaya tersebut kami sita untuk selanjutnya dimusnahkan. Adapun sendok modifikasi juga kami sita karena khawatir dibuat untuk menusuk sesama WBP,” ungkap Rudi.
Rudi meneruskan, langkah ini dilakukan merupakan bentuk komitmen perang Rutan Kelas IIB Situbondo untuk memberantas narkoba, pungutan liar dan gangguan keamanan ketertiban. “Kegiatan razia ini kami lakukan secara rutin tiga kali setiap pekan. Meski telah diberi himbauan, karena disini banyak orang, namun masih saja ada celah memasukkan barang barang seperti ini,” pungkas Rudi.
Sementara itu Kapolres Situbondo, Rezi Dharmawan menimpali, kegiatan razia kamar hunian sel tahanan dan test urine WBP serta pegawai Rutan Kelas IIB Situbondo, patut didukung. Itu karena, aku Kapolres Rezi, terkait dengan target pencegahan narkoba di Rutan. “Ini penting dilakukan untuk menghindari munculnya keresahan masyarakat Situbondo atas peredaran narkoba,” tegas Kapolres Rezi.[awi.ca]