27 C
Sidoarjo
Monday, October 28, 2024
spot_img

Satpolairud Polres Situbondo Berhasil Evakuasi Pemancing Tenggelam

Situbondo, Bhirawa.
Jajaran Satpolairud Polres Situbondo Polda Jatim berhasil menemukan dan mengevakuasi pemancing yang dilaporkan tengelam di Perairan laut Dusun Mandaran, Desa Pesisir, Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo.

Kapolres Situbondo AKBP Rezi Dharmawan melalui Kasat Polairud AKP Gede Sukarmadiyasa menerangkan, setelah mendapatkan informasi dari masyarakat terkait adanya orang memancing yang tenggelam kemudian Tim SAR Satpolairud Polres Situbondo bergegas menuju lokasi kejadian.

Petugas Satpolairud, aku Gede, bersama warga nelayan mencari korban dengan menggunakan kapal ke tengah laut. Korban ditemukan hari Senin 28 Oktober 2024 sekitar pukul 03.00 wib disekitar lokasi korban tenggelam.

Identitas korban, imbuh dia, diketahui atas nama Muhammad Taufik Hidayat (18) beralamat Desa Sumber tengah, Kecamatan Binakal, Kabupaten Bondowoso.

Selanjutnya keluarga korban membawa korban pulang kerumah Bondowoso dan menyadari tenggelamnya korban karena murni kecelakaan dan korban memang tidak bisa berenang.

“Pihak keluarga sudah menerima bahwa MTH tidak bisa berenang dan meninggal akibat tenggelam sehingga tidak dilakukan otopsi. Namun langsung dibawa pulang pihak keluarga untuk dimakamkan,” terang AKP Gede Sukarmadiyasa, Senin (28/10).

Lebih lanjut Gede Sukarmadiyasa mengungkapkan, dari hasil keterangan saksi diketahui korban Muhammad Taufik Hidayat berangkat bersama dengan dua temannya berangkat dari Bondowoso hari Minggu 27 Oktober 2024, yang notabene hari libur sekolah.

Setelah sampai di pantai Mandaran Desa Pesisir Besuki Situbondo air laut dalam keadaan surut kurang lebih 400 meter dari bibir pantai. Kemudian korban bersama dengan dua temannya berjalan kaki menuju ketengah sampai kedalaman kurang lebih 0,5 meter dan mulai mancing sambil berdiri.

Berita Terkait :  Dihantam Banjir Rob, TPI Landangan Situbondo Alami Rusak Parah

Sekitar pukul 15.00 wib air laut mulai pasang. Namun korban tidak menyadari dengan perubahan air laut yang mulai pasang. Setelah air laut pasang, korban baru terasa sehingga panik dan memanggil temannya. Namun temannya melihat korban hanya kelihatan rambut, tangannya mulai tenggelam.

Temannya yang bernama Dani (21) berusaha mengejar korban namun korban sudah tidak terlihat. Karena sudah terasa dalam sehingga Dani berenang ke pinggir pantai dan meminta tolong warga setempat.

Kemudian dilakukan pencarian oleh Tim SAR bersama nelayan setempat sampai korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

“Kami tidak pernah bosan memberikan imbauan kepada masyarakat agar selalu waspada dengan situasi perairan saat ini. Jika memancing atau berwisata di perairan pantai, supaya mengutamakan keselamatan dengan memakai life jaket atau pelampung agar dapat terlindungi saat terdapat keadaan yang membahayakan,” pungkas Gede Sukarmadiyasa. [awi.dre]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img