35 C
Sidoarjo
Wednesday, October 23, 2024
spot_img

IA-ITB Jatim Berkolaborasi Pemprov Jatim Bersinergi Majukan Jawa Timur

Dorong Industrialisasi Berbasis Teknologi

Surabaya, Bhirawa
Pengurus Daerah Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA-ITB) Jawa Timur periode 2024-2028 resmi dilantik di Gedung Binaloka Adhikara, Kantor Gubernur Jatim.

Pelantikan yang dihadiri oleh Asisten I Pemerintahan dan Kesra Setdaprov Jatim, Drs Benny Sampirwanto MSi, ini menandai dimulainya era baru bagi IA-ITB Jatim dalam berkontribusi membangun Jawa Timur.

Pelantikan sebanyak 27 anggota Dewan Penasehat yang diketuai Gatut Prasetiyo, 63 anggota Dewan Pakar yang diketuai Prof. Joni Hermana, dan Dewan Pengurus dengan Sekretaris Jenderal Aida Noviasari serta Bendahara Umum Mutiara Ningrum. Prosesi pelantikan juga dihadiri Waketum Pengurus Pusat IA-ITB, Perwakilan Himpunan Alumni Perguruan Tinggi Negeri (HIMPUNI) dan Perwakilan Pengurus Daerah IA-ITB seluruh Indonesia.

Asisten I Pemerintahan dan Kesra Setdaprov Jatim Drs. Benny Sampirwanto MSi, menjelaskan dengan sinergi antara pemerintah daerah dan organisasi alumni seperti IA-ITB, kita bisa bersama-sama mempercepat kemajuan Jatim menuju masa depan yang lebih baik.

“Kedepan dinilai tidak mudah, semua aspek berhadapan dengan dinamika globalisasi, transformasi digital dan perubahan iklim yang berimbas pada ekonomi dan sosial, IA-ITB Jatim dapat mengambil peran sebagai katalisator perubahan dengan memberikan solusi inovatif,” ujarnya.

Lanjut Benny, dengan meningkatkan daya saing daerah dan memperkuat kolaborasi antar pemangku kepentingan semua tantangan itu dapat diatasi. Dirinya mengapresiasi langkah IA-ITB Jatim yang selama ini telah berperan aktif di berbagai kegiatan sosial, akademis dan profesional di Jatim.

Berita Terkait :  Kapolresta Batu Tugaskan Walpri Optimalkan Pam Cakada

“Mewakili Bapak Pj Gubernur Jatim, saya mengucapkan selamat bekerja kepada seluruh pengurus yang baru dilantik. Semoga dengan kepemimpinan yang baru, organisasi ini semakin maju dan berkontribusi positif bagi masyarakat serta membangun jejaring yang kuat di antara alumni,” ungkap Benny.

Sementara itu, Ketua Umum IA-ITB Jawa Timur, Lora Bisma, menjelaskan IA-ITB Jawa Timur siap berkolaborasi dalam pembangunan Jawa Timur. Beberapa gagasan untuk Jawa Timur seperti artificial intelligence dilihat sebagai peluang dan tantangan bukan lagi sebagai ancaman dalam pembangunan.

Lora Bisma menambahkan, Jawa Timur yang letaknya strategis sebagai hub dari rantai pasok nasional perlu dijadikan sentra industrialisasi berbasis sumberdaya alam baik yang terbarukan maupun yang tidak terbarukan.

“Seperti contohnya industrialisasi sektor pertanian, peternakan dan perikanan yang menjadi salah satu soko guru perekonomian Jawa Timur yang tidak pernah keluar dari 5 Besar sektor penyumbang PDRB Jawa Timur, perlu serta disentuh dengan teknologi supaya bernilai tambah tinggi yang disebut sebagai bioindustri, hulu hilir bisa kita petakan nilai tambahnya,” imbuhnya.

Lanjut lanjut, Ketua Umum IA-ITB Jawa Timur memaparkan, belum lagi berbicara terkait potensi sumber energi gas yang menjadi kekuatan untuk transisi energi dari fosil ke baru terbarukan di Jawa Timur dan hal ini sangat mendukung untuk industrialisasi di Jawa Timur.

“Utamanya Industri ujung (langsung end consumer) seperti kendaraan berbasis baterai (Electric Vehicle) sangat cocok dikembangkan di Jawa Timur yang ekosistem industrinya cukup lengkap,” tandasnya.

Berita Terkait :  Pj Wali Kota Malang Ingatkan Netralitas ASN di Pilkada 2024

Namun, dalam mendorong industrialisasi, Lora Bisma menekankan pentingnya melibatkan kalangan santri untuk menekan potensi ekses sosial. Ia mendorong pelatihan vokasi bagi santri agar mereka memiliki hard skills yang dibutuhkan industri.

“Sejalan dengan visi Presiden Terpilih, Bapak Prabowo Subianto, untuk meningkatkan PDB per kapita di angka 4000 USD menjadi 12000 USD per kapita dan menjadikan Indonesia sebagai negara maju,” ujar Lora Bisma.

Selain mendorong industrialisasi, IA-ITB Jatim juga berkomitmen untuk mendukung pengembangan transportasi publik yang efektif dan efisien di Jawa Timur. Hal ini dinilai penting untuk mendukung sektor pariwisata yang telah menjadi salah satu penggerak ekonomi Jawa Timur.

“IA-ITB Jatim siap berperan aktif dalam membangun Jawa Timur dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam dan teknologi, serta melibatkan peran santri dalam pembangunan,” pungkas Lora Bisma. [ren.fen]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img