Pelantikan Raya PAC Fatayat NU se-Cabang Kencong dan Dialog Interaktif, Sabtu (12/10/2024).
Jember, Bhirawa.
Ketua Pengurus Cabang (PC) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kencong, Emy Fatmawati, menyampaikan harapannya kepada calon Bupati Jember nomor urut 2, Muhammad Fawait.
Emy berharap, setelah jadi bupati, tokoh yang akrab disapa Gus Fawait ini memberikan perhatian khusus kepada organisasinya yang selama ini tidak pernah tersentuh oleh pemerintah daerah sejak beberapa tahun terakhir.
“Zamannya Bupati Faida masih ada sedikit perhatian walaupun gak ada Bansos, kalau sekarang (era kepemimpinan Bupati Hendy – red) gak ada sama sekali,” ucap Emy dalam Pelantikan Raya PAC Fatayat NU se-Cabang Kencong dan Dialog Interaktif, Sabtu (12/10/2024).
Emy juga berharap Gus Fawait tidak memandang sebelah mata terhadap Fatayat NU seperti yang dilakukan oleh petahana.
“Apapun programnya kami siap bersinergi, dan tolong diopeni (dipedulikan – red) Fatayat NU,” pinta Emy kepada Gus Fawait.
Sementara, Gus Fawait, yang hadir sebagai keynote speaker dalam pelantikan Raya PAC Fatayat NU, memastikan setiap programnya menyentuh segala lini, termasuk fatayat.
“Belum ada sejarahnya Jember dipimpin oleh anak muda dan dari kalangan pesantren. Makanya, kita akan berjuang bersama-sama,” ucap Gus Gawait.
Dia juga memastikan anak-anak di Jember dapat mengenyam pendidikan hingga ke perguruan tinggi melalui program 20 ribu beasiswa.
“Bukan hanya kuliah gratis, biaya hidupnya selama kuliah juga kita bantu. Kalau anak-anak berhasil, maka mereka akan mengangkat derajat orang tuanya,” ujarnya.
Program bantuan pupuk murah seharga subsidi juga tidak luput dari pemaparan Gus Fawait dalam kegiatan ini.
“Selama ini petani bingung. Pupuknya mahal. Sekarang jangan bingung lagi. Kita akan beli pupuk mahal kemudian kita jual dengan harga subsidi,” ungkap Gus Fawait.
Di penghujung keterangannya, Gus Fawait mengingatkan masyarakat untuk berpikir sehat dan tidak terpengaruh oleh black campaign yang dihembuskan kubu lawan.
“Selama ini kita diolok-olok, dihina, dicaci-maki, jangan marah. Biarkan saja. Kita senyumin saja, kita selawatin saja,” pungkas Gus Fawait. (geh,efi.hel)