30 C
Sidoarjo
Saturday, October 5, 2024
spot_img

Kakanwil Kemenkumham Jatim Optimalkan Pelayanan Keimigrasian

Dampingi Kunker Menkumham di TPI Juanda


Surabaya, Bhirawa.
Kepala Kanwil (Kakanwil) Kemenkumham Jatim, Heni Yuwono memastikan jajarannya memberikan pelayanan keimigrasian terbaik. Hal itu disampaikan Heni saat mendampingi kunjungan kerja Menteri Hukum dan HAM (Menkumham), Supratman Andi Agtas di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) di Bandara Internasional Juanda, Surabaya pada Sabtu (28/9) sore.

Pada kunjungannya ini, Menkumham langsung meninjau area keberangkatan dan kedatangan di Terminal 2 Bandara Internasional Juanda. Heni menyampaikan saat ini Bandara Juanda menata ulang pengoptimalisasian pelayanan keimigrasian.

“Kami mendorong Kantor Imigrasi Surabaya untuk pro aktif dalam setiap proses yang ada. Serta mendorong penggunaan gerbang otomatis atau autogate pemeriksaan keimigrasian, sehingga Bandara Juanda bisa selevel dengan Bandara Soekarno-Hatta dan Ngurah Rai,” katanya.

Dijelaskan, jumlah personel dan kapasitas layanan imigrasi, termasuk 22 konter pemeriksaan di terminal keberangkatan dan kedatangan serta rencana penambahan 28 unit autogate. Dengan rata-rata perlintasan harian sekitar 3.000 penumpang untuk keberangkatan dan 4.000 penumpang.

Untuk kedatangan, sambungnya, slot waktu tersibuk terjadi pada pukul 09.00 Wib dan 18.00 Wib setiap hari. “Kami harap, layanan terbaik yang kami berikan dapat berkontribusi terhadap peningkatan dan kemajuan ekonomi Jawa Timur,” harapnya.

Pasca Pandemi, Heni mengaku, Bandara Juanda terus mengalami peningkatan jumlah penumpang Inetrnasional. Hal ini berimbas positif terhadap Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Juanda yang telah mencapai Rp33,1 miliar selama 2024 ini.

Berita Terkait :  Pj Gubernur Raih Penghargaan Satya Lencana Kalung Melati Pramuka

“Paling banyak dari pembayaran Visa on Arrival (VoA) yang mencapai Rp31,8 miliar, sisanya berasal dari denda alat angkut serta denda overstay yang mencapai 1,28 miliar rupiah,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Menkumham Supratman Andi Agtas meninjau Ruang Passenger Analysis Unit (PAU) dan memeriksa rencana pengembangan area imigrasi khusus untuk keberangkatan umrah. Dia menekankan pentingnya pelayanan yang baik dan sesuai prosedur standar operasional (SOP), serta menghindari penyalahgunaan wewenang yang dapat menimbulkan keluhan dari masyarakat.

“Bekerjalah dengan baik, sesuai dengan SOP dan tidak menyalahgunakan wewenang,” pesan Andi kepada jajarannya. [bed.gat]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img