Bener Meriah, Bhirawa
Gelar juara umum PON XXI sudah pasti diraih oleh Tim Gantole Jatim setelah meraih 4 emas, 2 perak dan 1 perunggu. Namun para atlet gantole Jatim terus berupaya menambah emas karena masih ada dua mata lomba yang dilombakan. Untuk peringkat kedua sementara ditempati Jabar dengan 1 emas, 2 perak, 3 perunggu dan Jateng 1 emas, 1 perak, 1 perunggu.
Pada lomba yang digelar di Bandara Rembele, peluang Jatim menambah emas terbuka lebar karena Teguh Wibowo yang turun di nomor duration sudah mampu terbang selama 7 menit, sedangkan catatan lawan-lawannya masih jauh dibawahnya. “Kita masih berpeluang menambah emas dari Teguh Wibowo, namun lomba ditunda karena cuaca buruk,” kata Pelatih Gantole Jatim, Sugeng Yanu Santoso, Selasa (17/9).
Empat emas Jatim diraih oleh Ariiq Sufyan Gantha Nreswara yang menyumbangkan dua emas di nomor Ketepatan Mendarat Perorangan Kelas B dan Lintas Alam Jarak Terbatas Perorangan Kelas B. Kemudian di nomor Lintas Alam Jarak Terbatas Beregu Kelas A, Abdul Mustopa-Muhammad Abdul Muhid dan Abdul Mustopa di Lintas Alam Perorangan Kelas A.
Sugeng juga mengatakan prestasi atlet Jatim pada PON XXI Aceh-Sumut ini sangat luar biasa, sebab beberapa kali penyelenggaraan PON hanya mendapat 1 emas. “Alhamdulillah performa atlet kita sangat bagus di PON tahun ini, fisik dan teknik bagus sekali sehingga bisa meraih lebih dari satu emas,” katanya.
Ia juga mengatakan kalau para atlet sudah berlatih keras sebelum berangkat PON, mereka sudah berlatih mulai awal 2023 di Jember. “Walau Puslatda di mulai pertengahan tahun 2024, namun para atlet sudah berlatih mulai awal tahun 2023,” katanya.
Lebih lanjut Sugeng juga mengatakan kalua pada PON XXI ini prestasi Ariiq Sufyan Gantha Nreswara cukup bagus karena berhasil meraih 2 emas dan 1 perak. “Ini adalah penampilan PON pertama bagi Ariiq dan ia masih berusia muda,” katanya. [wwn]
