Tulungagung, Bhirawa
Sudah mendapat surat rekomendasi dari Partai Gerindra sebagai Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) Tulungagung, Danang Catur Budi Utomo tiba-tiba dikabarkan mengundurkan diri. Padahal ia berpasangan dengan Ketua DPC Partai Gerindra Tulungagung, Ahmad Baharudin, yang didapuk sebagai Bakal Calon Bupati (Bacabup) Tulungagung.
Pengunduran diri Danang yang saat ini menjabat sebagai Kepala Desa Sidorejo Kecamatan Kauman itu diutarakan langsung Ahmad Baharudin, Senin (12/8). “Pengunduran dirinya tidak ada alasan. Cuma minta maaf,” ujarnya.
Ahmad Baharudin kemudian membeberkan jika pengunduran diri Danang dilakukan pada Sabtu (10/8) dini hari melalui aplikasi pengiriman pesan. Meski sebelumnya mereka tetap berjalan bersama sebagai bakal calon pasangan kepala daerah yang diusung Partai Gerindra. “Komunikasi sebelumnya lancar-lancar saja. Terakhir bertemu pada hari Minggu pekan lalu,” paparnya.
Diakuinya, ia tidak menyesali pengunduran diri Danang tersebut. Ia pun bakal segera melakukan penggantian untuk posisi bacawabupnya itu. Terlebih Partai Gerindra sudah diberitahu dan menyerahkan sepenuhnya untuk menentukan kembali pasangan Bacawabupnya pada Ahmad Baharudin. “Sebagai manusia saling memaafkan. Nanti Partai Gerindra akan memperbarui surat rekomendasi. Ini untuk menyesuaikan B1KWK yang nanti juga diminta KPU,” tandasnya.
Sejauh ini menurut pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Tulungagung itu, sudah ada sejumlah alternatif yang akan dijadikan Bacawabupnya. Salah satunya dari Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Tulungagung.
Alternatif tersebut diusulkan tim pemenangan bentukan Ahmad Baharudin sendiri. “Mengapa HIPMI, karena merupakan kumpulan anak muda. Kami ingin Bacawabup yang muda dan belum terkontaminasi dari pemerintahan lama,” terangnya.
Ahmad Baharudin optimis akan melakukan pendaftaran sebagai pasangan kepala daerah di KPU Tulungagung pada 27 – 29 Agustus 2024 mendatang. Bahkan, ia menyebut pada Minggu (18/8) depan sudah ada nama Bacawabup pengganti Danang yang akan diumumkannya.
Sedang terkait koalisi dengan partai politik lain, mengingat Partai Gerindra di Tulungagung hanya mempunyai delapan kursi di DPRD Tulungagung. Masih kurang dua kursi lagi untuk bisa melenggang mendaftar sebagai pasangan Cabup/Cawabup Tulungagung. Baharudin tetap optimis bsa melaluinya. “Kami terus melakukan komunikasi dengan partai lain. Pasti sebelum waktu pendaftaran di KPU pada tanggal 27 Agustus sudah mengerucut dukungan partai,” pungkasnya. [wed.iib]
