Situbondo, Bhirawa.
Kabupaten Situbondo secara resmi menyandang status ODF (Open Defecation Open) tahun 2024, Rabu (7/8). Hal itu dibuktikan dengan penyerahan sertifikat penghargaan dari Dinas Provinsi Jatim di pendopo Aryo kepada Bupati Situbondo Karna Suswandi. Ikut menyaksikan kegiatan tersebut, Sekda Wawan Setiawan, Kadis Kesehatan serta seluruh pimpinan OPD dilingkungan Pemkab Situbondo.
Bupati Situbondo Karna Suswandi berharap kedepan bisa meningkatkan kualitas ODF di Kota Santri Pancasila secara bersama-sama sehingga dapat meningkatkan kesehatan masyarakat Situbondo. Selain itu, imbuh Bupati Karna, yang juga tak kalah pentingnya, bisa meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. “Karena bagaimanapun juga rakyat yang sehat, akan memberikan kontribusi yang positif dalam berbagai hal,” tutur Bupati Karna Suswandi.
Masih kata Bupati Karna, rakyat yang sehat akan memberikan kontribusi perekonomian Situbondo serta dapat meningkatkan potensi yang ada di daerah. Baik itu, lanjut Bupati Karna, potensi pangan, kelautan dan perkebunan di Kabupaten Situbondo. “Ini menjadi harapan kita semua,. Pasalnya kita tidak bisa berharap banyak ketika masyarakat banyak yang sakit. Oleh karena itu keberadaan ODF sangat penting bagi kita,” papar Bupati Karna Suswandi.
Mantan PLT Bupati Bondowoso itu menambahkan, agar bisa meningkatkan derajat kesehatan masyarakat banyak hal yang bisa dilakukan. Untuk itu, kedepan Bupati Karna mengajak bersama sama, meski deklarasi ini bukanlah sesuatu yang sempurna, karena kesempurnaan hanya milik Allah. “Untuk itu kita harus terus menerus berbenah dan memperbaiki diri, agar kedepannya lebih baik lagi. Tentunya, harus ada dukungan para kiai, masyayih dan ulama di Situbondo serta seluruh lapisan masyarakat Situbondo,” tutur mantan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bondowoso itu.
Bupati Karna juga memastikan, pihaknya tidak mungkin bisa melakukan deklarasi ODF tanpa ada dukungan dan partisipasi dari seluruh elemen masyarakat Situbondo. Untuk itu, Bupati Karna Suswandi mengajak semua lapisan masyarakat sama sama berbenah dan melangkah, sehingga Situbondo bisa berkelanjutan dengan sebaik baiknya. “Mari kita sukses deklarasi ini,” pungkas mantan PLT Sekda Bondowoso itu.
Sementara itu, Kadis Kesehatan Kabupaten Situbondo, dr Sandy Hendrayono menegaskan, prestasi mengacu kepada hasil survei kepada 300 warga yang ada di 12 Desa di enam Kecamatan yang ada di wilayah barat, tengah dan timur. Untuk itu, kata dr Sandy, pihaknya akan terus mendukung program jambanisasi di Kabupaten Situbondo. “Terkait program jambanisasi akan tetap dilakukan dan terus berproses untuk meningkatkan sarana tersebut,” tutup mantan Direktur RSUD Asembagus itu. [awi.wwn]
