26 C
Sidoarjo
Sunday, November 24, 2024
spot_img

Pemprov Jatim Pastikan Pengangkatan Kategori P1 Tuntas

Serahkan 7.201 SK PPPK
Pemprov Jatim, Bhirawa
Sebanyak 7.201 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemprov Jatim akhirnya mengantongi SK pengangkatan. Mereka adalah PPPK yang berhasil lolos dalam rekrutmen tahun 2023 dengan rincian 5.495 tenaga pendidik, 1.056 tenaga kesehatan, serta 650 tenaga teknik.

Dengan jumlah pengangkatan tersebut, Pemprov Jatim memastikan tidak ada lagi pelamar PPPK khususnya tenaga pendidik kategori P1 yang masih tersisa. Sebelumnya, terdapat 3.800 guru yang telah lolos passing grade PPPK atau P1 namun belum terakomodir dalam pengangkatan PPPK Pemprov Jatim.

Kepada para penerima SK, Pj. Gubernur Adhy memberikan pesan agar setelah diangkat, seluruh PPPK Pemprov Jatim bisa memberikan dedikasi terbaik dan memberikan pelayanan prima untuk masyarakat. Sebab menurut Adhy, sejatinya para PPPK juga merupakan elemen kekuatan yang dimiliki Provinsi Jawa Timur untuk memajukan daerah.

“Alhamdulillah Jawa Timur selama ini selalu berprestasi. Kalau bukan karena tenaga kepegawaian, termasuk PPPK, tidak akan bisa. Jadi tanpa PPPK Provinsi Jawa Timur lemah. Dengan adanya PPPK provinsi makin kuat. Inilah kenapa kita menjadi provinsi yang paling banyak menyerap PPPK,” tegas Pj Gubernur Adhy usai menyerahkan SK PPPK di Graha Unesa Surabaya, Selasa (23/7).

“Dan kami ingin secepatnya menyelesaikan status dari PTT atau honorer itu untuk diangkat menjadi pegawai negeri. Kemarin itu ada PTT guru baik SMA/SMK yang sudah lulus passing grade. Bayangkan kalau misalnya sudah lulus, tetapi belum diangkat. Maka target itu yang kami kejar,” imbuh Adhy.

Berita Terkait :  Bangun Kawasan Perbatasan, Presiden Jokowi Resmikan 7 PLBN Terpadu Serentak

Dengan banyaknya pegawai yang diangkat, lanjutnya, tidak bisa dipungkiri bahwa kondisi ini turut memberikan konsekuensi dimana anggaran yang disiapkan untuk gaji pegawai harus dinaikkan. Namun ia menegaskan bahwa hal itu tak jadi masalah demi mewujudkan kesejahteraan bagi para pegawai Pemprov Jatim. Bahkan Adhy menyebut pihaknya justru menambah besaran TPP mereka.

“Konsekuensinya memang pada akhirnya kita harus agak nombok sedikit untuk belanja pegawai. Karena juga melihat indeks gajinya lebih rendah, maka kita menaikkan dengan menambahkan TPP sebesar 50% dan itu yang terbanyak. Kalau di tempat lain, tidak sampai segitu dan bahkan ada yang tanpa TPP,” lanjutnya.

Adhy menjelaskan, penambahan TPP ini dilakukan agar tercipta SDM yang lebih berkualitas. Itulah mengapa, Jawa Timur menyediakan anggaran kepegawaian hingga Rp 8,9 triliun untuk PPPK. Di sisi lain, Pj. Gubernur Adhy mengingatkan bahwa masih ada PR untuk memastikan status 24 ribu tenaga PTT dan honorer lainnya. Sebab, posisi tersebut sudah tidak diperbolehkan lagi di tahun 2025.

“Kita punya waktu sampai akhir Desember 2024. Nanti akan dicari bagaimana caranya kursi PPPK yang kosong karena pindah itu diisi. Dan kami berharap luar biasa agar formasi 2024 akan lebih besar lagi formasinya,” katanya.

Di akhir, Pj. Gubernur Adhy berharap agar mereka yang sudah menjadi PPPK untuk memaksimalkan pengabdian. Agar di masa depan, Jawa Timur dapat lebih baik melayani masyarakat dan mengikuti perkembangan zaman.

Berita Terkait :  Kabupaten Lamongan Gelar Lomba MTW, MHQ, dan Adzan Difabel

Sementara itu, salah seorang PPPK asal Biro Administrasi Pimpinan Setdaprov Jatim, Tarida Alif Pratama (26) mengatakan bahwa Penyerahan SK secara serentak ini adalah momen yang sangat dinantinya. Ia menuturkan, proses pendaftaran, seleksi hingga pengumuman merupakan proses yang penuh perjuangan. “Ini adalah momen dimana perjuangan dan kerja keras saya selama ini akhirnya terbayar” ucapnya.

Oleh sebab itu, Tarida yang sebelumnya bertugas sebagai Tenaga Ahli di Biro Adm. Pimpinan Jatim ini juga mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Jatim yang telah membuka formasi Tenaga Teknis selain Tenaga Kesehatan dan Pendidik. “Terima kasih karena Pemprov Jatim telah membuka formasi bagi kami tenaga teknis honorer yang sudah bertahun-tahun mengabdi kepada Pemprov Jatim,” pungkasnya. [tam.wwn]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img