Kota Malang, Bhirawa
Sebanyak 145 siswa asal Papua mengikuti Program Afirmasi Pendidikan Menengah atau (ADEM) di Jawa Timur. Mereka akan menempuh pendidikan SMA dan SMK, melalui program pemerintah sebagai upaya pemerataan kualitas pendidikan khususnya bagi anak – anak asal Papua serta daerah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal).
Pj Gubernur Jawa Timur, Adhi Karyono, saat menerima para siswa akhir pekan kemarin mengemukakan, program ini merupakan sebelum mengikuti program pendidikan dilakukan serah terima berita acara Siswa Siswi Program ADEM Wilayah Papua ke Provinsi Jawa Timur dari Perwakilan Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan Kemendikbudristek 145 orang siswa terbaik asal enam provinsi di Papua.
“Selamat kepada seluruh siswa yang lolos seleksi ketat, sehingga terpilih menjadi siswa afirmasi dan bersekolah di berbagai SMA/SMK favorit di Jawa Timur,” ujarnya.
Pj Gubernur juga menyampaikan terima kasih karena telah memilih Jawa Timur. Jawa Timur, lanjutnya, merupakan provinsi dengan alokasi terbesar Program ADEM oleh Kemendikbudristek RI, yaitu 145 kuota dari total 500 kuota nasional, sehingga kesempatan untuk belajar di Jawa Timur ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin oleh seluruh siswa yang terpilih.
“Ternyata dari 500 kuota yang tersedia hampir 30% ada di Jawa Timur, tentu kami sampaikan terima kasih kepada Kemendikbudristek RI yang telah memberikan kepercayaan dan menunjukkan bahwa evaluasi tahun sebelumnya sangat baik,” ujarnya.
Adhy menambahkan, alasan Jatim mendapatkan kuota terbesar di antaranya karena kualitas layanan dan kesempatan pendidikan yang diberikan kepada para peserta betul – betul sama, serta hasil evaluasi siswa angkatan tahun sebelumnya serta ditambah indeks-indeks hasil pendidikan Jatim selalu memuaskan. Ditekankan kuncinya adalah memberikan akses dan bimbingan yang sama.
Pj Gubernur juga meminta kepada para Kepala Sekolah dan Kepala Cabang Dinas Pendidikan di Kabupaten maupun Kota di Jawa Timur ikut memperhatikan dan menjaga peserta Program ADEM di masing – masing sekolahnya.
“Tempat tinggalnya juga kami perhatikan dengan baik,” imbuh pria juga Sekretaris Daerah Jawa Timur ini.
Secara khusus, Adhy juga menjanjikan bonus berupa bantuan biaya operasional pendidikan bagi peserta ADEM yang berhasil meraih peringkat satu. Untuk rangking 1 SMA akan diberikan bantuan biaya operasional sebesar Rp2,5 juta.
“Jadi kalo semua dapat ranking 1 ya kami alokasikan semuanya. Ini adalah hasil dari perjuangan mereka yang luar biasa sekali,” tandasnya.
Adhy juga mengingatkan tugas masing – masing peserta Program ADEM untuk terus berprestasi demi membangun Papua yang kaya raya. Ia bahkan menyatakan dukungan penuh agar anak-anak Papua juga bisa ikut bersama-sama membangun dan menikmati Indonesia Emas 2045.
Perwakilan Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan Kemendikbudristek RI, Mustahyun menambahkan, pihaknya menyampaikan terima kasih karena Provinsi Jawa Timur dipercaya dan bisa terus berkomitmen menjalankan Program ADEM.
“Kami juga berharap para peserta Program ADEM dapat betah dan terus semangat belajar di Jawa Timur,” ujarnya. [mut.fen]