Oleh:
Hilmi Husein, Pasuruan
Menjaga keseimbangan alam dikolaborasikan dengan giat ekonomi menjadi acuan penting Pemerintah Desa Sumbergedang, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan. Acuan ini direalisasikan dengan menanam 1.000 bibit pohon sukun di wilayah desa tersebut, Kamis (23/1).
Penanaman bibit pohon sukun digelar untuk peringatan Hari Desa Nasional. Penanaman bibit sukun dilakukan di areal seluas 6,8 hektar milik desa, tepatnya Area Wisata Desa Sumbergedang AD’N Firdaus. Penanaman diapresiasi langsung oleh Pj Bupati Pasuruan , Nurkholis dan Dandim 0819 Pasuruan, Letkol Arh. Noor Iskak.
Penanaman 1000 pohon sukun ini juga merupakan hasil kolaborasi Pemdes Sumbergedang dengan Kodim 0819 Pasuruan yang menjadi penyumbang bibit pohon sukun.
Dandim 0819 Pasuruan, Letkol Arh Noor Iskak menyatakan di wilayah Pandaan, ia membagikan 1000 bibit pohon sukun yang disebar di beberapa lokasi. Sedangkan se-Pasuruan Raya, total ada 10.000 bibit sukun yang dibagikan ke warga.
Menurutnya, program penanaman pohon sukun itu adalah langkah strategis untuk menjaga keseimbangan alam. Dipilihnya pohon sukun dikarenakan pohon tersebut besar dan akarnya kuat. Sehingga mampu menyerap air saat musim hujan dan membantu mencegah longsor.
“Program ini untuk menjaga keseimbangan alam. Untuk buahnya, juga bisa dimanfaatkan untuk berbagai olahan. Yakni, untuk menambah penghasilan keluarga maupun kebutuhan rumah tangga,” papar Letkol Arh Noor Iskak.
Sementara Pj Bupati Pasuruan, Nurkholis hanya berharap seluruh bibit yang ditanam harus dirawat dengan baik sampai tumbuh dewasa.
“Pohon ini kuat dan mampu menyerap air dengan jumlah banyak kalau sudah dewasa. Nanti, tinggal merawatnya, karena sukun ini salah satu pohon yang tahan,” kata Nurkholis.
Pemdes Sumbergedang, Niam berterima kasih kepada Kodim 0819 Pasuruan, karena sudah menyumbangkan 500 bibit pohon untuk warga Desa Sumbergedang.
Ia menyebut penanaman pohon sukun di desanya sangat bermanfaat, baik untuk lingkungan maupun warga.
“Pohon-pohon ini akan kami rawat sebaik mungkin demi menjaga kelestarian lingkungan. Jika nanti sudah besar, buahnya bisa dimanfaatkan oleh warga. Makanya, kami sangat berterima kasih atas pemberian bibit pohon ini,” jelas Niam. [hil.gat]