26 C
Sidoarjo
Friday, May 23, 2025
spot_img

Dukung Program Presiden Prabowo, Pemkot Madiun Siapkan Lahan 6 Hektare Sekolah Rakyat

Pemkot Madiun, Bhirawa
Wali Kota Madiun, Dr. Maidi menegaskan, pihaknya, tetap mendukung program Presiden RI, Prabowo Subiyanto, yang bakal mengadakan pembangunan Sekolah Rakyat.

Untuk itu, Pemerintah Kota Madiun menyiapkan lahan seluas enam hektare untuk lokasi pembangunan Sekolah Rakyat di Kota Madiun.

Pembangunan dari pemerintah pusat, soal lokasi dan pra nya evaluasinya nanti berjalan. Artinya kalau nanti kota Madiun Sekolah Rakyat ini berjalan yang sekolah disitu banyak multiplayer efeknya. Juga ke Kota kita. Kota Madiun juga kota jasa, semakin banyak datang ke Kota Madiun membawa uang, itu akan berdampak pertumbuhan kesejahteraan masyarakat.

Target Sekolah Rakyat di Kota Madiun 2 tahun. Sekarang ini target makan bergizi gratis (MBG) yang bekerjasama Dandim dan dengan swasta.

Juga target-target yang lain juga kita usahakan karena kita (kota Madiun.red) nomor 2 se Jawa timur. Semuanya harus kita pertahankan. Untuk bertahan ini kita harus tekan inflasi.

Karena kita punya wartekin (Warung Tekan Inflasi) ada 7 tempat dan ini harus berjalan terus. Kondisi-kondisi seperti inilah Insya’ Allah kalau temen-temen wartawan tahu, saya beri tahu. Dan kekurang itu, akan menuju keberhasilan.

Terkait perihal Sekolah Rakyat program Presiden RI, menuurut Kepala Bapelitbangda Kota Madiun Suwarno menyataka dalam hal ini, Pemkot Madiun benar menyediakan lahan 6 hetare.

”Kami mengusulkan tanah bengkok di kawasan Ring Road Barat. Luasnya sekitar enam hektare dan telah diverifikasi tak bermasalah,” kata Suwarno.

Berita Terkait :  Tingkatkan Daya Saing Produk Nasional

Dikatakannya, keberadaan Sekolah Rakyat memang terus dipersiapkan. Terbaru mengemuka Terbaru klarifikasi dan verifikasi yang berlangsung di Gedung Konvensi TMP Kalibata, Jakarta pada 16-17 April lalu. Forum itu dihadiri perwakilan lintas kementerian yang menjadi pelaksana program, seperti Kementerian PUPR, Kemendikdasmen, dan Kementerian Sosial.

Falam masalah ini, Suwarno optimistis usulan pemkot bakal lolos kurasi pusat. Jika disetujui, pembangunan fisik sekolah berasrama atau boarding school itu akan dimulai akhir tahun ini, tepatnya sekitar November-Desember 2025 mendatang.

”Kami ajukan jenjang SD, SMP, hingga SMA. Semuanya disiapkan untuk mendukung target program, yaitu memutus rantai kemiskinan lewat jalur pendidikan,” ungkapnya.

Seperti diketahui Sekolah Rakyat merupakan program unggulan yang menyasar siswa dari keluarga tidak mampu yang tercatat dalam Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN). Nah nantinya, seluruh kebutuhan siswa akan ditanggung pemerintah pusat. Mulai biaya sekolah, seragam, tempat tinggal, hingga konsumsi harian.

Suwarno menjelaskan, usai menyelesaikan pendidikan, para lulusan Sekolah Rakyat akan diarahkan untuk melanjutkan ke sekolah kedinasan atau perguruan tinggi.

”Dengan begitu, diharapkan mereka mampu meningkatkan taraf ekonomi keluarga dan berdaya saing secara nasional. Komitmen Pak Wali jelas mendukung penuh program Presiden. Ini upaya nyata dalam membangun SDM unggul dari akar rumput,”jelasnya. [dar.dre]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru