26 C
Sidoarjo
Wednesday, October 9, 2024
spot_img

Disporapar Sidoarjo Monev Penerima Beasiswa

Sidoarjo, Bhirawa
Beasiswa untuk mahasiswa di Kabupaten Sidoarjo tahun 2024, pengajuannya telah ditutup pada 15 Mei 2024. Pendaftaran, telah dibuka sejak 16 April 2024. Disporapar Kabupaten Sidoarjo saat ini masih melakukan proses Monitoring dan evaluasi (Monev ) bagi mahasiswa yang mengajukan proposal beasiswa tahun 2024.

Tim Disporapar Kabupaten Sidoarjo harus melakukan tahapan Monev ke sejumlah perguruan tinggi di Jawa Timur. Diantaranya, perguruan tinggi di Surabaya ada 10, di Malang ada empat dan di Jember ada dua. “Kami masih melakukan Monev lanjutan ke sejumlah perguruan tinggi,” komentar Kepala Disporapar Kabupaten Sidoarjo, Yudi Irianto SSos MSi, belum lama ini.

Proses Monev, kata Yudi, sangat perlu dilakukan, supaya seleksi penuh dengan keabsahan.Tidak salah dalam pemberian dan bisa tepat sasaran bagi penerimanya. Setelah proses Monev ke perguruan tinggi, tim Disporapar Sidoarjo akan melakukan rapat terakhir, penentuan penerimanya.

Quota penerima beasiswa tahun 2024 ini , sama dengan tahun 2023 lalu, yakni sebanyak 1.000 orang mahasiswa. Beasiswa yang diberikan lewat Disporapar Kabupaten Sidoarjo ini, kata Yudi, bersifat preatasi akademik dan prestasi non akademik.

Beasiswa yang disalurkan lewat Dinsos Kabupaten Sidoarjo untuk mahasiswa kurang mampu. Quotanya sebanyak 500 orang. Dan beasiswa yang disalurkan lewat Bagian Kesra Sidoarjo, untuk mahasiswa yang mempunyai prestasi di bidang agama, quotanya 500 orang.

Syarat pengajuan beasiswa ini, penerima adalah mahasialswa aktif. Sehingga harus dilakukan Monev. Setiap penerima mendapatkan Rp5 juta. “Ini perhatian Pemkab Sidoarjo untuk meningkatkan SDM warganya, supaya indek pembangunan manusia (IPM) Sidoarjo terus naik,” kata Yudi.

Berita Terkait :  Kris Dayanti Jawab Keraguan, Akhirnya Daftar Cawali Kota Batu ke KPU

Data dari BPS Sidoarjo, IPM Kabupaten Sidoarjo tahun 2023 lalu sebesar 81.88%. Posisi Sidoarjo pada sesama kabupaten di Provinsi Jawa Timur adalah nomor 1. Rata-rata IPM provinsi Jatim sebesar 74.65% dan Nasional 74.39%. Namun, bila dengan kabupaten /kota di Jatim, posisi kabupaten Sidoarjo berada di nomor 4. Setelah Kota Surabaya, Kota Malang dan Kota Madiun. [kus.wwn]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img