Pemkab Madiun, Bhirawa
Sebagai upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan kualitas pelayanan publik, khususnya dalam proses penyediaan layanan parkir, Selasa (2/12) di Pendopo Muda Graha Madiun ditandatangani perjanjian kerja sama Fasilitas Pemungutan Retribusi Parkir Berlangganan.
Tandatangan perjanjian kerjasama dilakukan Bapenda Provinsi Jatim, Kapolres Madiun AKBP Kemas Indra Natanegara SH SIk MSi, Kapolres Madiun Kota AKBP Wiwin Julianto Supriyadi SIK dan Bupati Madiun H Hari Wuryanto SH MAk, disaksikan Plt Sekda Kab Madiun, Sigit Budiarto, SSos MSi, Kadihub, Suryanto SE MSi dan para Pimpinan OPD.
Sambutan Bupati Madiun menyebut jika program parkir berlangganan memberi kemudahan bagi masyarakat dalam memenuhi kewajiban retribusi, sekaligus menghadirkan layanan parkir yang tertib, aman dan terkelola dengan baik.
Atas keberhasilan dari kerjasama ini, Bupati Madiun berharap dapat memberi kontribusi positif dalam meningkatkan PAD yang pada akhirnya akan digunakan kembali untuk kesejahteraan rakyat melalui pembangunan dan peningkatan pelayanan masyarakat di berbagai bidang.
Menurut Bupati, titik parkir berlangganan ini berada di pusat perekonomian, seperti di pasar-pasar agar masyarakat merasa aman jika memarkir kendaraannya. Sehingga para juru parkir ini akan dilatih agar bisa memberi layanan terbaik kepada masyarakat sesuai SOP-nya.
Hal senada dilontarkan Kadishub Kab Madiun, parkir berlangganan ini sabagai upaya meningkatan PAD, seiring dengan perintah Presiden Prabowo Subianto, di tengah efisiensi anggaran maka daerah harus berionvasi untuk meningkatkan pendapatan di daerah.
”Sejauh ini ada sekitar 14 titik parkir berlangganan, dan nanti ada penambahan 5 titik lagi. Cara mendapat parkir berlangganan ini saat kita membayar pajak kendaraan sudah terinklut di dalamnya. Nanti ada stiker parkir berlangganan yang ditempel di kendaraan,” terang Kadishub Kab Madiun. [dar.fen]