Situbondo, Bhirawa
Kepengurusan Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten Situbondo masa bakti 2025-2029 resmi dikukuhkan oleh Wakil Komisi IV KORMI Provinsi Jatim, I Wayan Sudarma. Ikut menyaksikan pengukuhan tersebut, Bupati Mas Rio, Forkopimda dan pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Situbondo.
Menurut Ketua KORMI Kabupaten Situbondo, Hariyanto, dalam waktu dekat pihaknya akan mengadakan kegiatan sosialisasi ke desa desa, kecamatan dan sekolah. “Perlu diketahui KORMI ini merupakan induk olahraga yang menaungi kegiatan olahraga tradisional. Oh ya sementara yang sudah mendaftar ke KORMI Situbondo baru ada empat pengurus cabang olahraga tradisional,” aku Harly, sapaan akrab Hariyanto.
Masih kata Harly, keempat cabang olahraga itu adalah panco, senam, sepeda, main kaki, persatuan gulat tangan Indonesia. “Kita akan lagi kejar 15 inorga atau induk organisasi olahraga untuk segera bergabung,” pungkas Harly.
Sementara itu Bupati Situbondo, Mas Rio siap mendukung program kepengurusan KORMI Kabupaten Situbondo Periode 2025-2039. “Ya kalau saya siap support, tapi yang terpenting kerjakan tugasnya dulu sampai ada hasil. Nanti saya back up. Apalagi ini pengurusnya masih muda muda. Saya sengaja pilih yang muda supaya energik,” tambah Mas Rio.
Lebih lanjut Mas Rio menambahkan, Ketua terpilih sengaja dipaketkan dengan Sekretaris Joko Sabar, karena merupakan paket komplit. Sekretaris ini di kenal sebagai pegiat lomba kasti di lahan kuburan desa. “Ini merupakan kepengurusan lengkap seperti kombinasi panco dengan kasti. Harly dikenal penghobi panco, sedangkan Joko Sabar dikenal dengan pegiat kasti,” aku Mas Rio.
Kedepan, harap Mas Rio, ada peningkatan kegiatan di tubuh KORMI Situbondo. Artinya, sama dengan dirinya yang dikenal penghobi layangan. Itu karena, ujar Mas Rio, omset layangan dari Pasuruan dan Situbondo yang dikirim ke nusantara memiliki nilai omzet hingga miliaran rupiah dan bahkan tembus dikirim keluar negeri.
“Ya tiap tahun di Kabupaten Situbondo selalu ada event layangan. Kita sudah sebarluaskan di sekolah sekolah. Selain itu kita juga mengagendakan kegiatan tradisional pada Agustus tahun depan. Makanya kegiatan KORMI ini dikenal Indonesia banget karena identik dengan olahraga tradisional. Kalau KONI kan identik dengan prestasi cabang olahraga atau cabor,” tukas Mas Rio. [awi]