Kota Batu,Bhirawa
Mal Pelayanan Publik (MPP) Among Warga sebagai inovasi terbesar Pemkot Batu dalam memberikan pelayanan publik kini sudah berusia tiga tahun. Mereka berkomitmen untuk terus berinovasi agar penyelenggaraan pelayanan publik bisa lebih efisien. Dan yang tak kalah penting dalam memberikan pelayanan MPP yang berlokasi di sisi barat Balai Kota Batu ini terus mengedepankan transparansi, dan berorientasi pada kepuasan masyarakat.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Batu, Dyah Lies Tina menjelaskan bahwa MPP Among Warga saat ini telah memiliki 26 gerai. Dari gerai-gerai tersebut MPP menyediakan sebanyak 210 jenis layanan yang memberikan kemudahan dan efisiensi bagi masyarakat. “Dengan kedekatan antar-gerai di MPP, sinergi antarinstansi semakin kuat, sehingga masyarakat dapat merasakan pelayanan yang cepat, tepat, dan nyaman,” ujar Dyah saat dikonfirmasi, Minggu (19/10).
Ia menambahkan bahwa saat ini MPP Aming Warga tetap tak berhenti dalam mengupayakan menambah dan memperkuat pelayanannya. Dalam waktu dekat MPP Among Warga akan segera dilengkapi dengan layanan imigrasi. Hal ini sebagai tindak lanjut dari arahan Deputi Pelayanan Publik KemenPANRB beberapa waktu lalu. “Dengan adanya kehadiran layanan baru tersebut diharapkan semakin melengkapi fasilitas dan akses masyarakat terhadap layanan publik di satu tempat,” harap Dyah
Saat ini, lanjutnya, MPP Among Warga telah menjadi salah satu rujukan studi banding dari berbagai daerah di Indonesia. Studi banding itu dilakukan daerah- daerah yang tertarik untuk belajar tentang integrasi dan inovasi pelayanan publik yang diterapkan Pemerintah Kota Batu.
Diketahui, dalam peringatan HUT ke-3 MPP Among Warga menggelar tasyakuran di Balaikota Among Tani, Kota Batu, Jumat (17/10). Peringatan tersebut diramaikan dengan gelar lomba fashion show daur ulang. Lomba unik ini melibatkan ASN dan pegawai dari berbagai instansi. Melalui kegiatan ini, MPP Among Warga ingin menumbuhkan semangat kreativitas sekaligus kepedulian terhadap pelestarian lingkungan.
Tasyakuran ini dihadiri oleh Wali Kota Batu Nurochman, Wakil Wali Kota Heli Suyanto, Sekretaris Daerah, pimpinan organisasi perangkat daerah, serta perwakilan instansi vertikal dan mitra pelayanan publik. Nurochman menyampaikan apresiasi kepada seluruh pimpinan gerai dan petugas pelayanan atas kerja keras dan komitmen dalam menjaga kualitas pelayanan publik di Kota Batu.
“Integrasi seluruh layanan ini membuktikan bahwa kita hadir untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dengan cepat dan transparan. Kritik terhadap kesenjangan sosial dan disparitas ekonomi menjadi dorongan bagi pemerintah untuk terus bertransformasi menjadi pelayan publik yang lebih baik,” ujar Nurochman.
Wali Kota juga menyoroti tentang peningkatan kualitas sumber daya manusia. Karena itu ia menekankan pentingnya edukasi pegawai dan keterlibatan para ahli agar pelayanan kepada masyarakat semakin profesional dan humanis.
“Meski sebagai pegawai, jadilah pegawai yang melayani. Ulang tahun ini harus menjadi momentum pengabdian yang panjang untuk melayani masyarakat dengan sepenuh hati,” pesan wali kota. Apalagi saat ini MPP Among Warga kini tidak hanya menjadi tempat pelayanan, tetapi juga simbol pengabdian, sinergi, dan semangat reformasi birokrasi di Kota Batu.[nas.ca]


