27 C
Sidoarjo
Wednesday, December 17, 2025
spot_img

Korban Runtuhan Ponpes Al Khoziny Asal Sampang Dimakamkan di Kampung Asal

Sampang, Bhirawa
Korban reruntuhan bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo, yang berasal dari Kabupaten Sampang, Madura yang sudah teridentivikasi dimakankan di kampung asalnya di Dusun Batuporo, Desa Batuporo Timur, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang.

Satu santri bernama Ubay Dinhai Azkal Askia (15) berhasil diidentifikasi dan telah dipulangkan ke kampung halamannya di Dusun Batuporo, Desa Batuporo Timur, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, Rabu (15/10).

Jenazah tiba di rumah duka sekitar pukul 05.00 WIB, kemudian dimakamkan secara khidmat pada pukul 07.33 WIB, dan prosesi pemakaman selesai pada 07.50 WIB.

Tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang turut melakukan pengawalan sejak dari Sidoarjo hingga ke rumah duka. Mereka memastikan seluruh proses pemulangan dan pemakaman berjalan aman, tertib, dan penuh penghormatan bagi keluarga korban.

Menurut Kalaksa BPBD Kabupaten Sampang Melalui Kasi Kedaruratan dan Logistik Mohammad Hozin, menyampaikan bahwa proses pemulangan jenazah dilakukan melalui koordinasi intensif dengan BPBD Provinsi Jawa Timur dan Forkopimcam Kedungdung.

”Kami terus berkoordinasi agar setiap proses pemulangan korban berjalan lancar dan keluarga mendapat pendampingan hingga pemakaman selesai,” ujar Hozin, Rabu (15/10).

Sebelumnya, sudah delapan santri asal Sampang yang menjadi korban runtuhan Ponpes Al Khoziny telah lebih dulu dipulangkan ke kampung halamannya masing-masing.

Para santri itu Ach Ramzi Fariki (Torjun), M Ali Rahbini (Tambelangan), Abdul Fattah (Jrengik), Khoirul Mutakin Safim Toja Sari (Sreseh), Syafiuddin (Kedungdung), Muhammad Reza Syfai Akbar (Jrengik), Abdus Somad (Kedungdung), Moh Tony Afandi (Pajeruan, Kedungdung), dan Ubay Dinhai Azkal Askia (15) di Dusun Batuporo, Desa Batuporo Timur, Kecamatan Kedungdung.

Berita Terkait :  Hadiri Reuni Jamaah Haji, Wagub Jatim Pesan IPHI Dukung Pemerintah

Dengan tambahan satu korban kali ini, total santri asal Kabupaten Sampang yang meninggal dunia akibat runtuhan bangunan Ponpes Al Khoziny berjumlah sembilan orang. ”Begitu menerima laporan resmi dari BPBD Provinsi Jawa Timur, tim kami langsung bergerak cepat untuk membantu pemulangan seluruh korban,” tuturnya. [lis.fen]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru