31 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Mahasiswa Ubaya Berinovasi Ekstrak Limbah Buah Menjadi Parfum


Surabaya, Bhirawa
Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Surabaya (Ubaya) berinovasi ekstrak limbah buah dijadikan parfum di Gedung International Village, Kampus Ubaya.

Inovasi parfum tersebut diberinama “Dauroma” yang berartikan dari gabungan kata yaitu “daur ulang” dan “aroma” yang merepresentasikan misi utama tim untuk mengubah limbah menjadi produk bernilai tinggi, Tim terdiri dari Nicole Olivia Tranggono, Selena Hans, Christopher Kayne, Fransiskus Hendra Setiawan Roni, dan Cloresita Margareta Hawins, Kamis (18/9).

Ketua Tim, Nicole Olivia Tranggono, menjelaskan pembuatan berawal dari permasalahan sampah di Indonesia khususnya limbah buah yang semakin meningkat. “Dari banyak limbah yang semakin banyak dari situ memiliki ide menciptakan parfum eco-friendly yang memanfaatkan limbah buah dari UMKM jus, parfum memiliki bau harum yang tahan lama hingga delapan jam,” jelasnya.

Lanjut Nicole mengatakan bahwa bahan dasar parfum terbuat dari limbah buah seperti apel, mangga, dan pisang, beraroma apel diberi nama “Talya”, mangga “Ashbel”, dan pisang “Ertz”.

“Pembuatan parfum membutuhkan waktu selama dua minggu, proses dimulai dari pengumpulan dan ekstraksi limbah kulit buah serta penyaringan ekstraksi, dilanjutkan dengan formulasi komposisi parfum, setelah semua bahan dicampur, proses pematangan (maceration) agar aroma menyatu dengan baik, dikemas dalam botol, dan melalui tahap quality control sebelum akhirnya siap dipasarkan,” ujar Nicole.

Nicole menambahkan Inovasi ini berhasil lolos Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) dengan bimbingan dosen pembimbing, Adhika Putra Wicaksono, M.M dan dibina oleh Ubaya InnovAction Hub (UIH).

Berita Terkait :  Tahun Ajaran Baru 2025/2026, Semangat Baru Memaknai MPLS Ramah

“Sekarang fokus mempersiapkan parfum yang siap dipasarkan, berharapa tidak hanya menjadi pilihan parfum dengan aroma unik dan tahan lama, tapi dapat berkontribusi untuk mengurangi limbah, meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap produk ramah lingkungan, serta pemberdaan masyarakat lokal melalui proses produksi yang inklusif dan berkelanjutan,” imbuhnya. [ren.wwn]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru