Kab Malang, Bhirawa
Munculnya akun Tik Tok RKN Channel di berbagai media sosial menyebutkan Kabupaten Malang diguncang skandal Korupsi yang diduga dilakukan para Kepala Desa (Kades). Sehingga Komisi Pemberantasan Korupsi(KPK) akan melakukan pemeriksaan terhadap beberapa kades yang tersebar di wilayah kabupaten setempat.
Dalam akun ini KPK membidik belasan Kades dalam pusaran dana hibah fiktif yang nilainya mencapai triliunan rupiah. Bahkan, dalam akun Tik Tok ini dibanjiri komentar yang mendukung KPK agar segera turun ke desa.
Dan di akun Tik Tok itu ada banyak komentar yang disampaikan terkait skandal korupsi yang dilakukan beberapa Kades di Kabupaten Malang, salah satunya Abdi Sugianto yang berkomentar agar KPK segera panggil dan periksa Perangkat Desa Trenyang, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, karena banyak melakukan penyimpangan anggaran.
elain itu, juga ada yang berkomentar semangat untuk anggota KPK, ”Saya siap membantu untuk mengungkap dugaan korupsi di Desa Sumber Tempur, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang, atau desa yang berada di kaki Gunung Kawi”. ”Kini Kadesnya sama perangkat desa sudah di periksa KPK,” komentar dari akun Tik Tok istifarr93.
Dari berita sebelumnya, KPK telah melakukan pemeriksaan sejumlah Kades di Kabupaten Malang, pada Kamis (17) lalu. Pemeriksaan tersebut atas kasus dugaan korupsi dana hibah Kelompok Masyarakat (Pokmas) yang bersumber dari APBD Jawa Timur Tahun Anggaran 2021-2022.
Dalam pemeriksaan ini ada tiga Kades mendatangi Polres Malang untuk menjalani pemeriksaan, dari ketiga Kades itu dua diantaranya Kades Simojayan, Kecamatan Ampelgading HM Kholili dan Kades Gedog Kulon, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang Supriyono. Selain memeriksa sejumlah Kades, KPK juga melakukan pemeriksaan terhadap tujuh Ketua Pokmas yang ada di Kabupaten Malang.
Sementara itu, Kepala Inspektorat Kabupaten Malang Nurcahyo, saat dihubungi Bhirawa melalui WhatsApp (WA), terkait KPK akan melakukan pemeriksaan terhadap beberapa kades yang tersebar di wilayah Kabupaten Malang yang muncul di akun Tik Tok, namun dirinya menanyakan kapan mas?. [cyn.fen]